Bab 12

16 13 3
                                        

"Keysha! Kenapa kamu senyum-senyum?"

Keysha sontak kaget dan bangkit dari lamunannya. Bintara sangat mengagetkannya, seperti setan saja muncul tiba-tiba.

"Papah bisa ketok dulu gak sebelum masu?".

"Sebenarnya papah mau ketok, tapi kan pintu kamar kamu yang terbuka. Dan papah lihat kamu senyum-senyum dari tadi. Hayoo ada apa?" Rayu Bintara merasa jengkel dengan putrinya.

"Apaan sih pah, papah mending keluar sana" Keysha yang sudah kesal langsung mendorong ayahnya secara halus dengan paksa.

"Iya-iya, papah cuman mau manggil kamu buat makan saja. Buruan makan sana. Bibi udah siapkan makanan buat kamu di meja makan".

"Iya pah bentar lagi, Keysha belum lapar" gerutu Keysha.

"Awas ya kalau kamu tidak mau makan!" Tegas Bintara memberi penekanan.

"Iya-iya, cerewet amati sih kayak ibu-ibu penjual sayur yang selalu di tawar pembeli dagangannya saja".

Bintara hanya senyum saja, merasa senang dengan putrinya yang tidak menjadi pendiam lagi. Sekarang Bintara bisa lihat kalau Keysha mulai cerewet dan Bintara sangat menyukai nya di banding Keysha yang dulu selalu diam dan suka mata-marah gak jelas.

_

"Woi, bangun! Bu cinta datang" ucap Willy membangunkan Keysha yang tega tertidur dengan asyik. Benar-benar cewe legen.

Keysha terbangun dan berusaha memaksimalkan mukanya yang terlihat ngantuk menjadi lebih rapi.

"Heran gue sama Lo tiap di kelas tidur ajah. Kayak kelelawar ajah. Malam Lo ngapain ajah?" desis Willy, heran dengan teman semeja-nya itu.

"Brisik Lo" cibir Keysha kesal. Tidurnya sangat terganggu. Semalam Keysha memang tidur jam dua pagi karena menaikkan level game nya yang sempat menurun Atas ulah Bintara.

Seiring berjalannya waktu akhirnya masa yang sangat di tunggu-tunggu semua murid GUNA DHARMA pun tiba yaitu istirahat. Di mana setiap siswa berkesempatan memanjakan perut kesayangannya.

"Kantin yuk"

"Gak ah, Lo ajah" tolak Keysha kembali menidurkan kepalanya di atas tangan.

"Ayok" Willy menarik Keysha paksa."sebagai teman Lo harus setia terus temenin gue!"

Keysha terpaksa bangkit dari tempat duduknya.

"Ihh, Lo juga teman gue kan?, Sebagai teman Lo harus baik sama gue, biarin gue tidur.gue ngantuk" Keysha kembali duduk.

"Willy mending Lo ajak gue ajah" ucap felisah

Willy dan Keysha melihat Felisha yang sudah tersenyum menanti dan berharap.

"Tuh Felisha ngajakin Lo, mending Lo sama felisah ajah" bujuk Keysha lagi.

"Maaf, gue gak bisa. Karna gue cuman mau Keysha saja. Terimakasih" ucap Willy datar.

Tentu saja Felisha sangat kecewa dan menatap Willy dan Keysha kesal seribu kali lipat. Felisha langsung pergi bersama dengan sahabatnya meli

"Lo kok duduk?"

"Gue juga mau tidur ajah"

Keysha terkekeh aneh melihat Willy. Keysha tidak bisa menghadapi pria seperti ini. Karena selama ini tidak ada pria yang mau berteman dengan Keysha. Mungkin karena Keysha pendiam, cuek atau mungkin tidak ada yang menyukainya. Tapi terkadang Keysha juga bersyukur melihat Willy yang selalu setia menemaninya. Walaupun Keysha selalu menghindar tetapi Willy terus mendekatinya.

"Gue jadi malas tidur" tukas Keysha.

Willy melihat Keysha dengan kesal. Willy mengambil sesuatu dari dalam laci mejanya.

Love Not Wrong [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang