Bab 30

15 7 4
                                        

"makasih udah mau ngantarin gue".

"HM, cepat lah pulang. Sepertinya mamah sama papah akan segera kembali dari luar kota. Jika mamah tau Lo pergi, Lo tau lah mamah akan bagaimana" tutur Billy.

"Tenang saja, cuman dua mata kuliah saja kan hari ini?, Itu waktu yang sangat cepat. Padahal kan gue pengen satu harian" tukas Willy cemberut. Karena menurutnya sangat singkat untuk bertemu dengan Keysha.

"Cepat lah keluar, gue mau pergi".

"ISS dasar cowo aneh" cetus Willy kesal pada Billy.

"Haa, itu kan Keysha" Willy melihat Keysha yang sudah memasuki gerbang, begitu juga dengan Billy ikut melihat nya. "Gue pergi dulu ya babay" Willy segera membuka mobil dan berlari mendekati Keysha.

Billy hanya menghela nafasnya saja, melihat Willy merangkul Keysha "dasar orang aneh" tukas Billy lalu pergi.

"Lo buat gue kaget"

"Haha, maaf. Gue sangat merindukan Lo" ucap Willy dengan tersenyum.

"ISS, cowo gila" ketus Keysha.

"Gue Banaran rindu" ucap Willy lebih serius.

Keysha menatap Willy "gue bingung deh sama Lo, kadang sifatnya kayak orang gila kadang seperti-".

"Seperti apa?" Potong Willy.

"Haa" Willy kembali merangkul Keysha. Willy benar-benar sangat merindukan Keysha setelah sekian lama tidak bertemu.

Keysha menyadari sesuatu dari Willy.

"Wil, tangan Lo udah sembuh?".

"Haa?".

"Tangan Lo semalam"

Willy mencoba berpikir.

"Oh, iya kan cuman luka kecil, sudah sembuh"

"Secepat itu?, Kenapa tidak berbekas?, Semalam juga masih terlihat sangat parah pas gue kasih obat".

"Tidak separah itu, mungkin karna Lo yang mengobati" Willy tersenyum pada Keysha "lupakan, Ayo ke kelas".

"Lo mau kemana, kelas kita sebelah sana" Willy terdiam dan memikirkan sesuatu "oh iya, gue pikir Lo gak konsen makanya gue menguji Lo" tambah Willy terkekeh.

Keysha tersenyum tapi dihatinya berbeda. Keysha merasa ada yang aneh pada willy. Setelah dia bertemu dengan Willy begitu banyak kejanggalan pada Willy. Menurut Keysha willy memiliki dua kepribadian.

Keysha hendak memasuki ruangan tapi Willy langsung menarik tangannya.

Keysha menatap Willy terbengong.

"Ini" Willy menunjukkan sebuah gelang pada Keysha. "Sesuai dengan janji gue" tanpa berkata banyak Willy langsung memasangkan gelang tersebut ke pergelangan tangan Keysha.

Keysha terdiam dan melihat Willy memasangkan gelang tersebut di pergelangan tangannya.
"Makasih ya, persis seperti gelang dulu".

"HM, gue punya banyak, kalau Lo kehilangan ini lagi. Lo bisa minta ke gue" ketus Willy tersenyum sambil mengelus kepala Keysha.

Keysha tersenyum dan terlihat senang dengan perlakuan Willy.

"Hai Willy" sapa Sarah.

"Aa, hai" Willy sedikit kebingungan dengan gadis yang menyapanya.

Sarah melihat Willy aneh.

"Willy Lo baik-baik saja?" Tanya Sarah penasaran.

"Aa, tentu. Gue sangat baik sekarang" jawab Willy tersenyum pada Sarah.

Love Not Wrong [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang