Bab 23

13 4 1
                                        

"Lo mau makan apa?"

"Gue gak makan!" Jawab Keysha datar.

"Key, gue ngajak Lo mau makan bersama. Lo gak boleh nolak" tegas Willy.

"Gue gak lapar dan gue gak mau makan!" Jawab Keysha datar.

"Apa gadis ini bersifat seperti ini kepada Willy selama ini ya?" Batin Billy tidak habis pikir.

"Oke baik lah, kalau gitu lo mau minum apa?".

"Gue gak haus dan gak mau minum"

Lagi-lagi Willy mendegus kesal merasa kesal dengan gadis di hadapannya. Apa boleh buat sebelumnya willy (Billy) tidak pernah dekat dengan cewe dan tidak tau bagaimana menghadapi cewe. Bagi Billy cewe sangat menyusahkan saja. Makanya dia tidak ada niat untuk pacaran. Kalau bukan kerena adiknya yang memintanya Billy tidak akan pernah melakukan ini.

"Oh begitu ya, kalau gitu ayo kita pergi" ajak Willy pasrah.

"Kemana?"

"Ke suatu tempat"

"Bukannya Lo mau makan?"

"Sudah kenyang dan tidak mau makan"

"Lah, kan Lo tadi bilang kalau Lo lagi lapar" ujar Keysha bingung dengan sifat Willy.

"Gue sudah kenyang dengar kata-kata Lo" tukas Willy datar. "Ayo pergi".

Keysha dan Willy pergi menuju mobilnya lagi. Entah kemana Willy akan membawa Keysha. Keysha hanya bisa pasrah saja. Keysha masih menunggu pernyataan dari Willy. Kenapa dia menghilang dan tiba-tiba muncul lagi dengan sifat dan sikap yang berbeda. Keysha sangat ingin tau.

"Oh iya, kenapa Lo gak pakai gelang yang gue kasih" tanya Willy dengan posisi menyetir.

Keysha bingung harus berkata apa. Sudah lama Keysha tidak menggunakannya dan tidak tau gelang itu di mana sekarang. Seingat Keysha gelang itu pernah di lempar ketempat sampah.

"Buat apa gue memakainya" ucap Keysha datar.

"Mulai besok pakai ya" pinta Willy dengan tatapan fokus kedepan. Sementara Keysha kebingungan harus bilang apa.

"Lo udah jauh dari gue Wil, buat apa gue memakainya lagi. Dan bukannya Lo menyuruh gue harus melupakan Lo? Untuk apa gue memakai gelang itu jika gelang itu hanya untuk mengingatkan gue ke Lo" tutur Keysa dengan mimik wajah yang sangat sedih.

Tanpa melihat Keysha, Willy tau bagaimana perasaan Keysha saat ini.

"Sudah sampai, ayo turun"

Keysha menghela nafasnya dan turun dari mobil. Willy melihat Keysha dengan tidak tega.

Keysha melihat sekelilingnya, tempat ini sungguh tidak asing baginya. Tempat ini adalah taman yang sering di singgahi Willy dan Keysha dulu. Bahkan Willy mengajari Keysha naik sepeda di sini. Sudah sangat sering mereka berdua ke taman ini.

"Lo merindukan suasana itu?"

Keysha tersadar dan mengusap air matanya yang sempat terjatuh ke wajahnya.

"Tidak" jawab Keysha datar.

"Sungguh?".

"Kenapa Lo terus bertanya Wil, seharusnya Lo ngerti apa yang gue rasakan. Kenapa Lo sangat berbeda sekarang sih. Lo seperti jika. Willy yang dulu".

"Apa Lo hanya mempermainkan perasaan ku saja?, Kenapa wil, gue ingin tau jawabannya. Kenapa Lo menghilang tiba-tiba Tania mengasih kabar pada gue?. Dan kenapa juga Lo kembali sekarang?" Kini wajah Keysha kembali di basahi air matanya.

"Karna gue cinta sama Lo key" ucap willy dengan tiba-tiba. Dan hal itu membuat Keysha merasa lebih aneh di sekujur tubuhnya. Sungguh kata-kata ini lebih menusuk lubuk hatinya yang paling dalam.

Love Not Wrong [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang