Love Not Wrong [End]

Bab 24

*MOHON TELITI DALAM MEMBACA!
WILLY DAN BILLY ITU DUA ORANG YANG BERBEDA.  JIKA TERDAPAT ADEGAN BILLY DENGAN KEYSHA MAKA BILLY DI PANGGIL  SEBAGAI WILLY*

SEMOGA BISA DIPAHAMI. THANKS 🙏

_

"Willy" Keysha menatap Willy dengan wajah sendu sambil melihat ke arah Willy yang sedang mencicipi ice-cream nya.

"Apa?" Jawab Willy datar.

"Apa Lo benaran janji?"

"Gue janji key. Gue akan berada bersama mu setiap Lo membutuhkan gue" ucap Willy dengan tersenyum.

"Tapi dulu juga Lo janji ke gue Wil, tapi Lo tidak menepati janji Lo" ucap Keysha menundukkan kepalanya. Mengingat hal itu membuat Keysha merasa sedih.

"Gue ada alasan melakukannya key. Gue sangat minta maaf. Gue harap Lo bisa ngerti gue. Kan sekarang gue udah kembali" tutur Willy.

"Bukannya Lo juga bilang, kalau Lo ada masalah Lo bakal berbagi ke gue begitu juga dengan gue sebaliknya. Tapi urusan Lo apa sehingga Lo tidak bisa mengatakan ya ke gue?".

"Keysha" Willy mengelus kepala Keysha. "Tidak semua hal juga yang harus Lo tau tentang ku. Dan mungkin Lo juga gak bakal bagi semua hal tentang mu ke gue kan?".

Keysha hanya bisa menunduk pasrah. Keysha belum cukup puas dengan perkataan Willy.

"Kenapa waktu itu Lo nyuruh gue ngelupain lo?" Tanya Keysha lagi. Sebenarnya masih banyak hal yang Keysha ingin tanyakan pada Willy.

"Karna gue merasa bersalah. Gue pikir dengan melupakan gue, Lo menjadi lebih baik. Gue tidak ingin membuat Lo semakin sakit hati key. Gue sungguh minta maaf ke Lo" tangan Willy masih berada di atas kepala Keysha. Begitu juga dengan Willy yang selalu menatap Keysha yang menundukkan kepalanya.

"Oh iya besok Lo harus pakai gelang yang gue berikan ya"

Keysha terbengong lagi. Keysha tidak tau gelang itu di mana. Apa yang harus Keysha katakan.

"Apa istimewanya gelang itu? Sampai-sampai Lo memaksa gue memakainya?".

"Gelang itu sangat istimewa" jawab willy.

"Istimewa nya apa?".

"Istimewa nya karna gue yang ngasih. Jadi, Lo harus memakainya besok"

Keysha hanya bisa pasrah saja dengan pikiran yang buntu. Kalau Keysha mengatakan gelang itu hilang, entah apa yang akan Willy katakan padanya. Keysha sangat bingung hari ini.

"Oh iya, sepertinya kita sudah cukup lama di sini. Bagaimana kalau kita pulang saja. Gue masih ada urusan" ujar Willy.

"HM" jawab Keysha datar.

Kenapa Willy sangat datar. Dan tidak banyak bertingkah ya? Kenapa Willy sangat berbeda seperti bukan Willy saja. Dia bukan Willy yang gue kenal. Bukan Willy yang selalu memamerkan kegilaannya. Pikiran Keysha kembali dipenuhi pertanyaan-pertanyaan itu.

_

Keysha bukannya merasa tenang saat ini malah pikirannya semakin kacau. Keysha terus melamun di tempat tidurnya. Kesyha tidak henti-hentinya memikirkan tentang Willy yang sangat berubah drastis.

Keysha kembali mengambil buku diary nya yang sempat ia simpan di dalam laci meja. Sudah cukup lama Keysha tidak membukanya.

Keysha kembali membaca isi dari buku tersebut. Dan tiba-tiba Keysha kepikiran sesuatu.

"Gelang!" Keysha terdiam dan berhenti membaca "omegott bagaimana dengan gelangnya. Apa yang harus gue katakan pada Willy. Apa Willy akan meminta ganti rugi?" Keysha bertanya-tanya pada dirinya sendiri. "Tidak apa-apa deh kalau dia minta ganti rugi. Tapi, bagaimana kalau dia marah besar?" Keysha kembali merasa khawatir "mampus gue".