Hai guys jumpa lagi sama aku
Jangan lupa vote ,comen dan juga follow akun aku ya.
.
.
.....
.
.
. happy reading guysss
.
.
.
..
."Ra ini Lo nyiapin semua ,waduh gas lah ",kata Aileen ia mengambil tanpa dipersilahkan .Amara hanya menggelengkan kepalanya ,"lu gak makan za?,nih ambil,emang gua beli buat kita kok".
Saat di perjalanan tak hentinya mereka memakan makanan.lagi pula semua yang Amara beli tadi sore masih seperti baru di beli.
"Eh bagi saos dong ".kata Aileen sambil mengemudi.amara dengan yang sedang memakai saos pun membaginya di atas gorengan milik Aileen .
Sedangkan Liza ia sedang memakan sop buahnya dengan damai.bahkan Rio pun tak terusik dengan kebisingan yang mereka buat.
"Eh ini jalan banyak mobil gede ya".kata Aileen ,karna memang di daerah sini sangat banyak mobil besar pengangkat barang .
Sekitar jam setengah enam ,tinggal Amara dan Aileen yang tak tidur sedangkan Liza sudah tidur bersama dengan Rio.
Sebenarnya Aileen sudah menyuruh Amara untuk tidur saja tapi Amara lebih memilih menemani Aileen saja.
Azan berkumandang membuat mereka berhenti di sebuah mesjid di dekat situ.untuk jalan ke rumah Amara hanya butuh waktu satu jam lagi ,tapi mungkin mereka akan lebih lama sampai karna akan lebih dulu mampir ke pasar.
Amara sudah mengatakan kepada bibik yang bekerja di rumahnya.untuk membiarkan mereka yang berbelanja di pasar nanti.
Berhenti di masjid untuk shalat ,Rio pun di bangun kan untuk shalat juga.walaupun dia masih kecil keluarga Liza sudah membiasakan Rio untuk selalu melaksanakan shalat.
Setelah shalat mereka keluar bersama dan menunggu Rio ,ank kecil itu sangat berani bahkan ia meminta shalat pada saf laki laki ,mereka kira ia tidak akan berani karna ini bukan daerah rumahnya ,tapi ternyata ia sangat pemberani.
Perjalanan kembali dilanjutkan Rio sudah tidak tidur lagi ,ia hanya melihat ke luar jendela , seperti menikmati perjalanan.
Satu jam sudah terlewati.matahari perlahan terbit.aileen mulai membelokkan mobil ke arah pasar yang tak jauh dari rumah amara karna jika menggunakan kendaraan hanya butuh waktu 15 menit.
Mereka turun dan mulai mengelilingi pasar,mereka sudah membeli banyak sayur dan bumbu bumbu.sekarang mereka akan mencari ikan ,saat memilih ikan mereka melihat tokoh sebelah ada yang menjual berbagai seafood,selesai membeli ikan ,mereka mulai memilih seafood yang akan mereka beli.
Mereka membeli cumi,udang lobster, kepiting besar,dan kerang .saat ingin keluar menuju tempat parkir mobil.mereka melihat dua orang remaja yang di ganggu oleh dua orang preman .
Amara yang sangat tidak suka melihat penindasan langsung maju di ikuti Aileen ,Liza dan Rio.
"Pak ini ada apa ya?".tanya Amara seolah tak tau.padahal ia sudah melihat jelas jika dua preman itu sedang meminta uang pada dua remaja yang juga membawa banyak belanjaan.
"Udah deh neng ya.mending Eneng pergi ,ini urusan kita jadi Eneng gak usah ikut campur".preman itu mengusir Amara dkk.
" Mending abangnya yang pergi kenapa harus kita,lagian Abang juga ngapain minta uang sama mereka ?,emang Abang keluarga nya apa".ucap pedas Liza yang sedari tadi diam.
Memang ya dia memang diam karna ia ingin melihat apa yang akan di lakukan oleh kedua preman itu.tapi setelah di liat preman itu memang tidak mau pergi sebelum mendapatkan uang yang ia mau.
"Udah deh Lo itu ank kecil mending diem deh ,PERGI SANA KALIAN ITU GANGGU TAU GAK".ucap mereka biasa dengan nada jengkel ,diakhiri dengan bentakan ,mungkin sudah sangat emosi karna kami mengulurkan waktunya, dan ntah kenapa orang yang lewat seolah menulikan pendengaran nya.
Amara yang sangat tidak suka di bentak pun langsung emosi apalagi ada Rio yang masih kecil yang sudah dianggapnya adik.
"Liza , Aileen".panggil Amara tenang.
"Pergi ke mobil ,bawa mereka juga ,dua orang ini aku yang mengurusnya karna sudah berani menaikkan nadanya di depan ku dan adikku".ucap Amara dengan seringainya yang membuat mereka bergidik ngeri.
..................................
Hai sampai sini dulu yaJangan lupa klik bintang 🌟 komen dan follow akun aku ya
BabayyySayang kalian
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI TO NOVEL
FantasyHidup Amara yang dulunya hanya biasa-biasa aja, tiba-tiba berubah drastis saat sebuah sistem canggih menawarkan pengalaman menarik untuknya . • Apakah pengalaman menarik tersebut? •Apakah Amara menerima tawaran tersebut? •Lalu hal ap...