10

1.1K 95 1
                                    

Hai guys jumpa lagi sama aku
Jangan lupa vote ,comen dan juga follow akun aku ya.
.
.
.....
.
.
. happy reading guysss
.
.
.
.


   Mereka yang melihat Amara sudah datang menghela nafas lega.

     "Ra lu tau tadi pas Lo bilang Lo lagi di lift gue takut tau.soalnya pernah ada kasus gitu,sampe meninggal karna terjebak di lift.uhhhh serem"kata Liza bergidik ngeri.

     "Cieee khawatirin gue.ekhemmm".Amara sengaja mengalihkan pembicaraan ,karna saat mendengar cerita Liza dia saja sudah bergidik ngeri.

      "Cuma dikit doang gak usah gr".kata mereka serempak yang disambut gelak tawa Amara bahkan ada yang melirik ke arah mereka termasuk laki-laki tadi yang mendongak kan kepalanya.padahal amara yakin suaranya tak sekeras itu.tapi lagi lagi dia di tampik oleh kebenaran jika ,lelaki itu memiliki pendengaran yang sensitif dan tajam.

        Acara berlangsung dengan sesuai arahan panitia.saat sudah selesai semua mahasiswa/i keluar dari aula.tapi sebelum keluar mereka lebih dulu salam dengan para dosen.

   Amara , Aileen dan Liza memilih untuk berada di akhir karna tak ingin berdesak desakan.tapi yang Amara lihat sedari tadi adalah saat mahasiswa/i tidak ada yang bersalaman dengan pria itu ,tapi hanya membungkuk sedikit saja sebagai tanda menghormati.tapi dengan asisten nya mereka bersalaman itu aneh menurut nya.

     Aileen tiba-tiba bersuara "ehhh lihat deh ,gilaaa itu tu. pemilik kampus demi apa pengen gua nikahin cokkk , gantengnya gak ngotak,mana tajir lagi".Amara Hannya mendengar saja ,tapi dalam hati ia membenarkan.sedangkan Liza ia mengangguk antusias dan matanya yang berbinar itu ,seakan melihat mangsa.

      "Gak usah halu kalian"ucap Amara sengaja ingin memancing mereka.

    "Dih biarin.lagian itu bapak belum punya bini ,jadi sah aja lah".jawab Liza sewot.amara terkekeh geli mendengar nya.

      "Iya deh .eh udah habis tu yok,biar kita bisa lanjut jalan ".ajak Aileen santai.tapi membuat Amara dan Liza mengerutkan kening.

     "Maksudnya?".tanya Liza mewakili Amara.

    "Iya pokoknya kita jalan sekarang
,Ok.gak terima penolakan,kita berburu jajanan".kata Aileen sangat antusias .saat ini mereka hampir dekat dengan para dosen.

     Dimulai dari Aileen ,Liza dan yang terakhir Amara ,mereka bersalaman dengan para dosen . saat di depan pria pemilik kampus ,Amara yang ingin membungkuk malah di tarik ,hingga menabrak dada bidang laki laki itu.

     Semua dosen terkejut ,tak terkecuali temannya,bahka mulut mereka terbuka.

      Amara yang sadar langsung menarik diri ,tapi saat ingin melepaskan diri ia merasa pinggang nya di peluk.

        "Bisa tolong lepas ,saya ingin pergi " .Amara berkata tegas.

     "Kau ingin ke mana hmm.kau tidak berniat membujuk aku yang sedang marah?".tanya laki laki itu . membuat mereka yang menyaksikan kembali terkejut.

     "Aduhhh ,aku punya salah apa sih .lagian kita tidak saling mengenal,tadi aku Hannya membantu mu ,karna aku juga punya teman yang sama seperti mu tadi,jadi aku paham ,jangan mempersulit aku ".saat terlepas ia langsung menarik temannya dan sedikit membungkuk ke arah para dosen.

         amara beruntung setidaknya temannya tidak bertanya dahulu saat di jalan .saat sudah sampai di taman ,mereka duduk dengan makanan yang mereka beli berada di tengah dengan mereka duduk melingkar.

      "Dia hanya orang yang bersama ku tadi di lift ,aku tidak tau jika dia adalah pemilik kampus ini".Amara menjelaskan dengan sendirinya dan sedikit dibumbui dengan kebohongan .karna Amara sudah tau ,bahkan ia tau apa yang pria itu sukai dan apa yang tidak.

..........................
Sampai sini dulu ya guysss

Jangan lupa klik vote 🌟,komen,dan  follow akun aku ,itu semua gratis kok.ok
Babayyy
.
.
...
.
Salam hangat dari aku hehehhe

TRANSMIGRASI TO NOVELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang