42

262 25 2
                                    

Haii semua kembali lagi nihh

  Seperti biasa jangan lupa vote, comment dan follow akun author gak bayar kok hehehe

.
.
.
.
.
Happy reading guyssss

........................

   
     
 

   " Apa yang Lo lakuin disini ".tepukan pada punggung membuat Amara kaget saat menoleh, dan melihat Aileen dan keluargany bahkan ada Oma dan opa nya di tangan mereka semua menjinjing satu keranjang ukuran sedang sepertinya mereka sangat bersemangat terlihat dari senyum manis yang merekah indah itu.

         " Ahh Lo leen gak kok cuma lagi ngobrol bentar ".jawab Amara melirik ke arah king  setelah membungkuk ke arah keluarga Aileen juga menyalimi mereka semua .

   

      Aileen yang melihat pemilik universitas tempat ia kuliah pun membungkukkan sedikit kepalanya untuk menyapa dan dibalas anggukan ringan king.

       Setelah berbicara dengan keluarga Aileen mereka ternyata masih ingin mengelilingi kebun Amara bahkan mereka sangat antusias dengan kebun yang bersih dan rapi bahkan buah dan sayuran yang masih sangat segar mereka kembali berjalan meninggalkan Amara dan king .

      Setelah ditinggal Amara yang tak ingin berada di lingkungan akward dengan king meminta izin untuk pergi terlebih dahulu yang pada nyata ya ia kembali kerumah selain ingin menghindari king ia juga sudah merasa lapar dan ingin segera makan.

      " Revan gua tau lo dengar suara gue jadi sampai mana alur novel berjalan dan kenapa gue rasa king malah ingin deketin gue bukannya gr atau apa tapi tindakan dia seolah ngejelasin ke gue tapi klo emang gue ke gr an apa alasan gue selalu ketemu dia? ".

       " Tentu putri ....eumm entah kenapa gue juga ngerasa aneh alur novel hilang gitu aja seakan semua yang udah dirancang sama penulis gak pernah ada bahkan semua tokoh novel seakan hidup untuk dirinya sendiri tapi satu tokoh yang gak berubah sifat dia masih sama seperti isi novel Lo pasti tau sang antagonis perempuan orang yang akan menempeli king karna tergiur sama uang king yang bejibun".balasan king tentu menjadi kejutan yang benar-benar mengejutkan bagi Amara .


         "Jadi maksud Lo mereka seolah bebas dari pengaruh tulisan penulis?  Gimana bisa ya semua kelihatan misterius padahal gue masih ingat tentang pertemuan kedua tokoh utama dan semua sama persis kayak yang Lo ceritakan tapi kenapa dengan adegan lain yang tiba tiba ilang ". Jawab Amara sambil berfikir bahkan makanan yang sudah tersedia didepan matanya pun ia abaikan sejenak.


        " Ya put memang semua terasa janggal tapi itu gak akan pengaruh ke hidup Lo kok". Jawab Revan santai .

         " Tapi yang gue herankan tu ya Van, kan daya tarik dan kecantikan gue tu dibawah pemeran lain tapi kenapa mereka masih bisa dekat sama gue harusnya kan mereka gak akan mungkin tertarik nih sama gue ?". jujur ia heran sendiri dengan apa yang terjadi dulu ia tak terlalu peduli tapi setelah pulang dari rumahnya yang di kampung dan kembali bertemu dengan king ia mulai merasa aneh .


        " Mungkin ini efek dari hilangnya alur mereka semua juga bergerak bebas tanpa kekangan alur, jadi mereka hannya mengikuti apa kata hatinya bukan tidak mungkin mereka mendekati Lo put ".jawab Revan lagi memasang pose berpikir ya tadinya Amara berbicara dengan Revan yang ada dalam pikirannya tapi ntah kenapa ia tiba tiba memvisualisasikan dirinya ke tubuh laki laki yang biasa ia gunakan.

        " Aaaa gila Lo Van buat kaget aja untung gak kena tamparan gratis Lo ". Jelas Amara kaget dengan Revan yang tiba-tiba muncul dan berdiri dengan gaya sok cool ny di dekat meja dapur.

     ...................................

Sampai sini dulu gesss

Jangan lupa vote yang banyak

TRANSMIGRASI TO NOVELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang