44

234 21 1
                                    

Haii semua kembali lagi nihh

  Seperti biasa jangan lupa vote, comment dan follow akun author gak bayar kok hehehe

.
.
.
.
.
Happy reading guyssss

.......................


    
       Amara mulai menghilangkan wajah ramah sekarang hanya ada raut wajah datar dan mata tajam yang menyoroti perempuan itu, pintu dibelakangnya ia tarik dan berdiri tegak di depan perempuan yang kembali membuat kuda kuda tanda akan kembali menyerang.

       Tanpa aba aba perempuan itu langsung menyerangnya Amara dengan santai mengelak dan memberi pukulan juga ia sedikit menggeluarkan kekuatannya membuat perempuan itu terkulai lemah di lantai Revan keluar dari Balik pintu dan membawa perempuan itu dari hadapan Amara.

      " Hufff kenapa sih gak bisa liat orang tenang dikit dahh gak tau apa klo Lo udah bangunin singa betina ,rawrrr   hahahhaha".setelah memperagakan seolah ingin mencakar ia malah ketawa sendiri karna tingkah konyolnya.

       " Konyol". Suara datar yang tiba tiba muncul benar benar membuat ia kaget bahkan ia sampai hampir terjatuh jika tak sempat memegang pegangan pintu .

   'ck ni orang kalo bukan dia lebih tua dari gue udah tak hihhhh untung ni jantung masih aman kalo gak kan nggak lucu masa baru ngerasain keinginan terkabul ehh malah tepar ,iyaa klo balik ke tubuh sendiri bisa pamer sama bestai lah klo malah beda alam ya kli gue pamer sama setan '. Hmmm julid memang ank ini setan yang nagkring di pohon mangga dekat gerbang saja menggeleng kepala mendengar gerutuan Amara .

      " Akhhh terimakasih atas pujian ataupun hinaan dari bapak ,kalo begitu saya izin masuk dulu pak karna besok saya ada kuis jadi saya harus belajar, silahkan menikmati pemandangannya pak permisi ". Tanpa menunggu balasan ia langsung berlari masuk menutup pintu dan langsung berlari kedapur melanjutkan acara makannya yang tertunda padahal jelas jelas tadi ia berkata akan belajar namun kenyataannya malah sebaliknya.

      " Hahahah kuis ? Belajar ? Hadeuhh ujian kelulusan aja gue gak pernah belajar lah tadi sok soan bilang mau belajar buat kuis hahahha adohhh sakit perut gue bersoda banget deh bohongin orang tua, tapi gimana ya gue juga gak mau terlalu banyak komunikasi sama dia dia bukan orang sembarangan ntar salah salah ngomong gue di kick lagi hiii serem ". Mulut mengoceh tapi terus mengunyah makanan sangat tidak baik di contoh .

      ' Jangan seperti itu ya adik adik '

    " Akhhh gue lupa mereka kan belom makan makanan berat haduhh gue pake kekuatan aja deh males gue klo masak lagi gak mood gara gara tu cwe aneh ".

    Tuk ....tukk.....tukkk

    Dua orang di ruangan itu saling menatap cemas menahan nafas kemudian beralih ke pintuk yang mulai diketuk sebelum terbuka mendengar suara yang mereka kenal mereka kembali menghela nafas lega.

     " Ada apa ? Apa aku mengganggu ?aku hanya membawa makan siang mungkin kalian tidak berani turun kebawah ".

    " Akhh tidak nak kami hanya takut mereka bisa menyelinap masuk ke rumah ini, kamu tidak menggangu hanya kami yang trauma kerna mereka pernah menyusup ke laboratorium saat pertama kali menculik kami ".

   "Ouhhh maaf  dan ternyata benar perkiraan kita mereka akan mencoba menyelinap kemari tapi tak perlu khawatir tak semudah itu masuk ke rumah ini bahkan ia sampai terpental dua kli tadi hahahhaha kurasa jika kalian ikut melihat kalian akan menertawakan dia ". Amara sangat puas dengan barier yang ia buat ternyata sangat kokoh dan ia mulai berfikir ingin menyombongkan hal ini kepada temanny jika ia bisa kembali nanti .

...........................

Sampai disini dulu yaaa

Jangan lupa vote , comment dan follow akun author.

     

TRANSMIGRASI TO NOVELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang