Assalamualaikum wr.wb.
Hai semua selamat datang di ceritaku yang nggak nyangka juga bisa sampai part 35. Terima kasih buat yang udah vote dan yang belum, vote ya. Buat yang udah baca terima kasih ya walaupun ceritanya tuh nggak jelas monoton atau kadang mungkin nggak nyambung tapi kalau misalnya ada kesalahan atau apa tolong dikritik aku juga pemula jadi masih butuh bimbingan terima kasih.
.
.
.
.
.
Happy reading guys
...........................
Hari-hari berlalu begitu saja, sudah 2 minggu lewat 3 hari Amara hanya melakukan aktivitas ke kampus, tidur dan hanya mengerjakan aktivitas kecil lainnya dan juga sedikit demi sedikit mulai mempersiapkan pameran yang hanya beberapa hari lagi akan dibuka.
Dan hari ini juga bi lasmi, suaminya dan keluarga kyai Abdurrahman akan datang ke rumahnya, mereka menepati janjinya untuk datang ke rumah Amara saat Amara akan membuka pameran di rumahnya itu.
Dari tadi Amara sedang mondar-mandir menunggu suara mobil yang akan berhenti di rumahnya namun sudah 5 menit ia menunggu belum ada tanda-tanda mobil yang akan masuk ke perkarangan rumahnya atau setidaknya berhenti di depan pagarnya. Mengapa Amara mondar-mandir?. Karena 5 menit yang lalu bik lasmi atau ia panggil ibu ,meneleponnya dan mengatakan jika mereka akan segera sampai di alamat yang telah Amara kirim.
Sekitar 15 menit amara berdiri di dekat gerbang di bawah pohon mangga,ia baru mendengar suara deruan mobil berhenti di depan pagarnya, tak lama ia langsung berucap di dalam batinnya untuk membuka akses pintu masuk dan masuklah mobil ke dalam perkarangan rumahnya menuju tempat Amara berdiri yang tidak jauh dari gerbang.Amara yang melihat mereka berhenti di dekatnya menunjuk ke arah depan rumahnya tepat di samping motornya berdiri seolah menyuruh mereka memarkirkan mobil di dekat sana, seolah memahami mobil itu kembali berjalan ke arah samping motor amara dan berdiri di sana perlahan keluar satu per satu orang dan langsung bisa membuat senyum bahagia Amara mengembang, ia mulai menyalim satu persatu orang yang di sana kecuali Gus lathif.
" Gimana tadi buk ,ummi ,Abi dijalan aman kan?".tanya Amara sambil mengiring mereka untuk memasuki rumahnya.
"Alhamdulillah ,lancar nak ".saut ummi Amara mengangguk mendengar nya.
"Oh ya kalau mau istirahat bisa nanti ikutin robot yang itu aja, nanti kalau misalnya mau naik ke atas bisa langsung panggil dia aja ,panggil dia dengan mia ". Ucap Amara sambil menunjuk robot Mia yang sedang berdiri di tempat charge-nya.
Mereka yang sudah dari tadi duduk di sofa mengalihkan pandangannya ke arah yang ditunjukkan oleh amara yang membuat mereka tercengang. Seolah tak percaya robot yang biasanya hanya dimiliki oleh perusahaan besar dan sangat sulit dimiliki oleh orang-orang biasa tapi Amara bisa memilikinya." Maa syaa Allah kak ,kakak punya robot ,wahhh kerenn .dia bisa apa aja kak?" . Puji Nia sambil bertepuk tangan,tanya Nia selanjutnya penasaran.
Hahaha makasih Nia,dia bisa masak, nyuci, hampir seluruh pekerjaan rumah tangga, dia tahu sih dan yang paling penting sih bisa mengalahkan musuh dari jarak jauh".saut Amara menjelaskan dengan antusias barang rancangannya itu.
"Wah keren dia Jadi pengen punya juga "ucap Nia sambil menatap berbinar ke arah robot Mia.
" Hahahha ada ada aja kamu ,eh astaghfirullah hampir lupa, bentar ya". Ucap Amara sambil menepuk kepalanya.
"Mia...... buatkan kami minuman yang segar dan juga makanan ringan ,lalu siapkan makanan untuk makan siang yang lebih banyak dari biasanya, terimakasih mia ".jelas Amara setelah memanggil Mia.
" Baik ,akan segera siap vio mohon ditunggu,kembali kasih ".balas Mia lalu membungkuk dan pergi dari sana.dan melihat pemandangan itu mereka semakin kagum dengan robot Mia itu ,tak tau saja mereka dengan keahlian robot Rio yang juga memiliki keahlian yang berbeda namun juga sangat memukau.
............................................
Hai makasih ya udah dibaca jangan lupa buat comment dan vote cerita ini ,terus follow akun author ya.Terimakasih semua salam halu 😉.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI TO NOVEL
FantasyHidup Amara yang dulunya hanya biasa-biasa aja, tiba-tiba berubah drastis saat sebuah sistem canggih menawarkan pengalaman menarik untuknya . • Apakah pengalaman menarik tersebut? •Apakah Amara menerima tawaran tersebut? •Lalu hal ap...