Halo...
Masih ada yang membaca?
Maaf jika kurang seru...Malam hari semua berkumpul termasuk Beoseo manager, Yeonjun, Soobin, dan para pemimpinan ketua agensi. Malam ini adalah penentuan rapat.
"Sesuai dengan kesepakatan kita sebelumnya jika dalam seminggu tidak ada perubahan terpaksa, kami mengeluarkan pernyataan." Kata salah satu ketua pemimpinan.
Beoseo manager mengangkat tangan, "jika salah satu dari mereka terbangun atau membaik, apa anda tetap akan membubarkan mereka?" Tanya Beoseo manager tegas.
"Kami akan menimbangnya kembali dan kami akan melakukan rapat dengan orang tua mereka," jawab pemimpin satunya.
"Baiklah, jika tidak ada yang ditanyakan lagi rapat selesai. Silakan kembali dan beristirahat, selamat malam." Semua menunduk memberi hormat kemudian keluar dari ruangan, kecuali mereka bertiga.
Soobin berdiri mendekati Yeonjun menepuk bahu lebarnya, Yeonjun mengangkat kepala menoleh melihat Soobin di sampingnya.
"Gue paham, gapapa pergi aja asal jangan lupa balik lagi," Yeonjun tersenyum. "gue bakal balik, jangan kunci pintu."
Soobin tertawa mengangguki ucapan Yeonjun sudah menjadi kebiasaan Yeonjun, jika ada sesuatu atau ketika ingin menenangkan diri pasti akan pergi ke taman dekat drom mereka.
Beoseo manager melihat interaksi Soobin dan Yeonjun tidak bisa di pungkiri jika dirinya kangen dengan anak anaknya, ''kapan kalian akan bangun? Hyung kangen...''
"Heh heh sudah, Soobin sekarang sebaiknya kamu kembali ke drom jagain yang lain, Yeonjun terserah kamu mau kemana asal jangan pulang larut malam," ujar Beoseo manager. "Baik hyung, selamat malam."
Yeonjun dan Soobin membungkukkan badan tanda pamit, ketiganya berpisah Beoseo manager membalas membungkuk lalu pergi ngurus sesuatu.
Yeonjun dan Soobin keluar bersama dari ruangan tersebut.
"Gue mungkin bakal pulang telat, pintu jangan di kunci," kata Yeonjun.
"Terserah lu pulang jam berapa tapi sebelum tengah malam sudah pulang, lewat dari itu gak bakal gue bukain." Yeonjun tertawa lalu mengangguk, mereka terus berjalan tanpa ada berbicara.
Sampai di pintu masuk Yeonjun dan Soobin membungkuk kepada orang yang sedang berjaga di dekat pintu masuk, juga kepada staff yang berlalu lalang Yeonjun dan Soobin berjalan keluar bersama sebelum berpisah.
"Dah, sekarang lu balik sana jagai tiga orang di drom, lu tenang aja gue janji sebelum tengah malam gue udah pulang," Kata Yeonjun.
Yeonjun melambai ke Soobin sebelum pergi ke arah yang berlawanan Soobin membalas lambaian Yeonjun lalu masuk ke dalam taxi yang sudah dia sempat pesan, mereka pergi ke arah yang saling berlawanan.
Yeonjun keduanya melambaikan tangan, Yeonjun pergi kearah sebalik Soobin begitu juga dengan Soobin pergi arah sebalik dengan Yeonjun.
Jam menunjukan pukul setengah sembilan malam semua berkumpul di ruang tengah dana makan bersama, dengan meja kecil di tengah tengah.
"Seharian gue tinggal gimana, Jake? Aman?" Tanya Heeseung disela sela makan.
"Aman seperti biasa," balas Jake.
"Walau ada drama sedikit," sambung Jay.
Heeseung mengangkat sebelah alisnya, "biasa hyung drama minum obat."
Bukan Jay yang jawab tapi Sunoo, Heeseung ber-oh ria, dia tahu maksudnya, Heeseung lanjut makan begitu juga yang lain.
"Beoseo manager telefon gue, katanya tadi persiapan comeback kita tinggal dua minggu lagi," kata Jungwon.
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMORY WITH YOU
Short StoryMencegah, bisakah memperbaiki semuanya? Dan itu terjadi? "Andai saja waktu bisa kuputar kembali, inginku menyelamatkan kalian semua" "Bisakah mengubah takdir agar bisa berjalan dengan semestinya, dan bisakah aku memperbaiki semua yang telah terjadi...