Sesuai dengan yang telah disampaikan oleh Beoseo manager, besok harinya, pukul tujuh pagi waktu setempat. Sembari menunggu Beoseo manager datang menjemput para member memilih untuk mengisi perut mereka lebih dulu. Tidak perlu membuat yang susah-susah untuk mengisi perut di pagi hari, cukup buat yang simpel saja contohnya, makanan yang panjang lalu kenyal dan terbuat dari tepung saja sudah cukup jadi sarapan. Mereka bertujuh duduk dengan tenang sambil menyantap sarapan yang telah dibuatkan sama Jay dan Heeseung, semua makan dengan tenang tanpa mengeluarkan suara sama sekali.
Hening.
Tidak ada satupun yang mengeluarkan suara, hanya suara denting alat makan saja. Tapi mereka memang mengakui hal tersebut suasana kali ini benar benar membuat mereka menjadi merasa canggung sendiri. Bahkan Sunoo dan Jay, dua orang yang selalu jadi penghangat setiap suasana saja juga tidak mengeluarkan sepatah kata pun.
“Jadi lu benar datang dari masa depan dan lu sengaja buat balik ke masa lalu untuk mencegah kecelakaan yang bakal terjadi, begitu?” Tanya Jake kepada Ni-ki, dia tidak suka dengan situasi seperti ini rasanya seperti mereka sedang bermusuhan.
Ni-ki mengangguk, dia tidak berani melihat ke arah enam orang di hadapannya. Jay yang melihat itu menghela nafas panjang. “Kita sudah dengar semuanya dari mereka, gue jujur gue masih belum bisa percaya dengan apa yang mereka katakan tapi gue bakal sampingkan itu dulu, karena ada pertanyaan yang gue pikirkan dari semalam, dan gue harap lu jawab dengan jujur, Nik.”
Ni-ki mengangguk kembali. Jay menarik nafas dalam-dalam lalu melihat serius Ni-ki.
“Alasan dan tujuan lu apa. Kenapa lu mau melakukannya?” Tanya Jay langsung pada intinya. “Dan gue harap lu bisa jawab dengan jujur, Ni-ki.”
“Karena gue takut. Gue takut kalau kalian bakal-”
Belum sempat Ni-ki menjawab pertanyaan dari Jay, tiba-tiba suara decitan pintu mengalihkan perhatian mereka bertujuh. Ternyata itu Beoseo manager. Ni-ki menghela nafas, dia sedikit merasa lega karena Beoseo manager datang di saat yang tepat untuknya. Dia belum siap menjelaskan semuanya sekarang, masih ada rasa ragu dan takut di dalam dirinya.
“Maaf, hyung terlambat. Kalian sudah sarapan? Kalau belum kalian sarapan dulu ini hyung bawa sedikit sarapan buat kalian.” Beoseo manager menunjukkan kantong belanja yang dia bawa.
“Tidak perlu, hyung, kami sudah selesai sarapan itu bisa untuk nanti saja.” Balas Heeseung, kemudian berdiri dari duduknya. “Kami bereskan ini sebentar, hyung.”
“Iya, jangan lama-lama kita sudah terlambat.” Kata Beoseo manager melihat jam tangannya.
Mereka bertujuh mengangguk, kemudian bangkit dari duduk dan mulai membersihkan meja tempat mereka makan. Agar tidak membuang banyak waktu mereka bertujuh membagi tugas, ada yang bertugas mencuci piring dan peralatan bekas memasak tadi, ada yang bagian membereskan sekaligus merapikan meja makan, dan juga ada yang bertugas membawakan barang-barang yang mereka butuhkan selama seharian.
Sementara para member sibuk beberes, Beoseo manager mengecek kembali jadwal semua kegiatan dan agenda hari ini di ponselnya. Sesekali dia mengangkat telepon yang terus menghubunginya dari tadi.
“Beoseo hyung, kami sudah selesai.”
Mendengar itu, Beoseo manager menolehkan kepalanya, tanpa banyak kata dia langsung memberikan instruksi kepada para member untuk segera turun ke bawah menuju mobil jemputan yang sudah menunggu dari tadi. Di bawah, para member segera masuk ke dalam mobil lalu duduk di tempat masing-masing. Eh, tidak semuanya masuk, Jungwon dan Heeseung belum masuk ke dalam mobil. Mereka berdua berdiri di luar sambil mengecek ulang, setelah dirasa tidak ada yang kurang atau terlupa barulah mereka berdua masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi paling depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMORY WITH YOU
Short StoryMencegah, bisakah memperbaiki semuanya? Dan itu terjadi? "Andai saja waktu bisa kuputar kembali, inginku menyelamatkan kalian semua" "Bisakah mengubah takdir agar bisa berjalan dengan semestinya, dan bisakah aku memperbaiki semua yang telah terjadi...