Suara larian bergema di lorong wajahnya panik sekaligus khawatir, dengan nafas terburu buru kepalanya lihat kanan dan Kiri sampai menemukan orang yang di cari.
"SOOBIN!"
Soobin yang sedang melamun terperanjat kaget mendengar seseorang meneriaki namanya, Soobin menoleh mencari siapa yang memanggil namanya.
"Beoseo Manager Hyung-nim!"
Beoseo manager segera berlari menghampiri ke arah mereka berlima.
"Di-di mana Ni-ki? Apa yang terjadi?" Tanya Beoseo manager.
Tadinya setelah selesai rapat Beoseo manager pergi menjemput Ni-ki untuk pemeriksaan, tapi di tengah rapat Soobin tiba tiba menelefonnya.
Soobin memberi tahu jika Ni-ki tidak sadarkan diri. Karena itu dia harus meninggalkan rapat lalu bergegas ke tempat yang di beri tahu leader dari TXT.
Taehyun menyuruh Beoseo manager duduk sambil mengatur kembali nafas, Kai membukakan minum yang sempat di belinya di kantin, ''minum dulu hyung.''
Beoseo manager menerimanya tidak lupa ia ucapkan terima kasih, ''Hyung tenang Ni-ki sedang di periksa sama dokter.''
Beomgyu maju untuk menanyakan sesuatu yang menganggu pikirannya dari tadi, ''hyung aku ingin menanyakan sesuatu.''
Beomgyu menggigit bibirnya sebelum mempertanyakan apa yang mereka dengar tadi.
Beoseo manager terdiam cukup lama, ''jadi kalian sudah tahu?'' tidak ada yang menjawab.
Beomgyu mengepal kedua tangannya sampai kukunya memutih Soobin menepuk bahu yang lebih muda satu tahun darinya.
''Hyung katakan ini tidak benar! Kalian belum sepakat bukan?'' Beoseo manager terdiam.
Bukankah mereka tahu maksudya?
Seluruh badannya bergetar Soobin terus mengusap punggung yang lebih mudah setahun darinya, Taehyun dan Kai menyenderkan badan mereka menghela nafas kasar, Yeonjun sedari tadi memperhatikan mengusap kasar wajahnya.
Jadi Mereka akan bubar?
CEKLEK
Pintu terbuka tampak seseorang keluar dengan jaz putihnya serentak semua bangun lalu mendekatinya.
"Dokter bagaimana anak saya dok?!"
Dokter menghela nafas pelan lalu membuka maskernya, "sebelumnya kami minta maaf, kemungkinan pasien tidak akan bangun untuk beberapa waktu ke depan."
"Maksud dokter? Adik saya tidak akan bangun? Adik saya kenapa?!" Soobin yang termakan emosi tidak bisa mengontrolnya dengan baik. "Tenang bin tenang" Ujar Yeonjun.
''Dari hasil pemeriksaan adik anda mengalami depresi dan stress, atau mengalami tekanan batin berlebihan. Sebelumnya apa pasien mendengar sesuatu yang membuatnya shok? Karena saat pemeriksaan kami hampir tidak merasakan denyut nadinya, detak jantung juga melemah.'' Jelas dokter.
''Apa bisa bisa sembuh?'' Tanya Beoseo manager.
"Bisa. Tapi untuk saat ini pasien berada di bawah alam sadarnya, atau koma."
Semua yang ada di sana terdiam tanpa mengakatakan sepatah kata dokter mendekat ke Beose manager lalu menepuk bahunya ''perbanyak berdoa dan sabar.''
Beoseo manager mengangguk lalu dokter pergi meninggalkan mereka terdiam di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMORY WITH YOU
Short StoryMencegah, bisakah memperbaiki semuanya? Dan itu terjadi? "Andai saja waktu bisa kuputar kembali, inginku menyelamatkan kalian semua" "Bisakah mengubah takdir agar bisa berjalan dengan semestinya, dan bisakah aku memperbaiki semua yang telah terjadi...