Sebuah perjodohan terjadi kepada seorang gadis yang baru berusia 19 th. Tanisha Shara dengan seorang pria tampan berusia 22 th. Ghevariel Al-Fath.
_____________
"Tentang perjodohan ini apa kamu yakin sama Tanisha dan tidak terpaksa?"
"Saya tau kamu...
"Terimakasih pernah singgah, ternyata benar yang singgah belum tentu menetap" _ Ghevariel Al-fath _
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah keluar mall dengan perasaan kecewa, sakit hati campur aduk Talea memutus kan pergi ke cafe Ghevariel untuk minta penjelasan, ia tak ingin minta penjelasan dari sahabat nya karena sudah terlanjur kecewa.
Tak membutuhkan waktu yang lama ia kini sudah tiba di cafe Ghevariel. Setiap langkahnya ia merasakan sakit karena kali ini ia menemui orang yang ia cintai namun sudah berstatus suami sahabatnya.
Ia sudah duduk di meja kosong ia merogoh tas nya dan mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Ghevariel supaya bisa menemuinya di situ.
Sedangkan di lain sisi, Ghevariel tengah di ruangannya ia terus saja kepikiran Tanisha. Ia merasa terjadi sesuatu dengan Tanisha. Sepertinya Ghevariel juga sudah mulai mencintai istrinya Tanisha. Iya Ghevariel sudah mencintai Tanisha.
"Kayaknya saya udah jatuh cinta sama Tanisha" gumam Ghevariel memperhatikan layar kunci ponselnya yang kini berwalpaper foto pernikahannya.
"Tanisha udah jatuh cinta belum ya sama saya? Ah itu mah urusan belakang sekarang aja udah jadi istri, tapi gimana caranya saya ungkapin ke dia" monolog Ghevariel
Tiba tiba gambar layar ponselnya berganti dengan layar panggilan yang bertuliskan Talea yang menelpon. Kening Ghevariel mengkerut "Munculnya ga pas banget si" gumamnya lalu mengangkat panggilan telpon.
"Iya" ucap Ghevariel memulai panggilan
"Ghev ada yang mau aku omongin, aku ada di cafe kamu sekarang" ucap Talea di seberang telpon
"Iya saya kebawah" ucap Ghevariel memutuskan panggil an telpon
Ghevariel menghembuskan nafas gusarnya lalu bangkit dari duduk dan pergi ke tempat pelanggan.
Setelah sampai Ghevariel celingukan mencari Talea, dan akhirnya menemukan nya karena lambaian tangan Talea.
Ghevariel duduk dikursi yang ada dihadapan Talea. Terlihat wajah Talea seperti orang yang habis menangis.
"To the point aja ada apa?" Ujar Ghevariel tiba tiba.
Talea menghela nafasnya dalam. "K-kamu sudah menikah Ghev?" Tanya Talea langsung
"Iya, kenapa?" Ucap Ghevariel santai tidak menggambarkan ekspresi apapun ia berpikir sudah saatnya Talea tau jika ia sudah menikah.
"Dengan Tanisha?" Tanya Talea
"Bagaimana kamu bisa tau?" Tanya Ghevariel. Talea tersenyum tipis
"Tadi aku bertemu Meyra dan Tanisha di mall, dan ga sengaja Meyra menceritakan semuanya" jelas Talea
Tiba tiba saja air matanya Talea kembali lolos dengan cepat ia menghapusnya.
