DIJEBAK

223 14 1
                                    

Semoga suka.

"Sayang, kakak izin ada urusan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sayang, kakak izin ada urusan. Kamu ga apa apa dirumah sendirian atau kakak anter tempat bunda?"

"Ga usah kak, aku ga apa apa kok dirumah sendiri, tapi kakak jangan pulang malem ya"

"Iya nanti di usahain, pulang sebelum malam"

Tanisha mengangguk tersenyum

"Kalo ada apa apa telpon aja ya. kalo gitu kakak berangkat dulu" pamit Ghev mencium kening Tanisha dan mengelus perut besar istrinya

"Hati hati ya"  ucap Tanisha melambaikan tangannya bersamaan dengan mobil Ghevariel berjalan keluar dari perkarangan rumah.

Entah mengapa hati nya gelisah seperti akan ada sesuatu terjadi, ingin rasanya ia menghentikan langkah suaminya dan tetap dirumah seharian bersama nya.

Tanisha mengeleng menghapus pikiran nya, mungkin hanya perasaannya saja.
Semoga tidak terjadi apa apa.

********

Di lain tempat.

"Taleaaa dimana jam tangan guee!"

"Heh, bisa ga usah teriak teriak, sekompleks tutup kuping itu udahan"  ucap Talea menghampiri Reyhan yang teriak teriak mencari jam tangan.

"Ya, dimana?"

"Ini apa kalo bukan jam tangan lo" ucap Talea menemukan jam tangan Reyhan yang berada di tas Reyhan.

"Tadi ga ada"

"Ga ada lah orang nyarinya pake dengkul"

"Ya udah aku pamit kerja"

"Tadi aja gue gue an" sindir Talea

"Kamu baik baik dirumah ga usah keluar rumah, kalo keluar izin, kalo ada apa apa telpon"

"Iya Reyhan bawel banget"

******

Reyhan dan Ghevariel bertemu, ya mereka bekerja bersama mengelola cafe yang sudah mulai akan membuat cabang di daerah daerah lainnya.

Inilah mengapa sekarang Ghevariel dan Reyhan menjadi sangat sibuk.

Dan saat ini Ghevariel, Reyhan beserta karyawan yang lain tengah membicarakan
Perkembangan dan perencanaan cabang cafe.

Kring.. kring...

Saat tengah membicarakan tiba tiba ponsel Ghevariel berbunyi. Pembicaraan tertunda dan Ghev mohon izin untuk mengangkat telepon nya diluar..

Kring.. kring..

+62815......

Nomor tak dikenal terlihat di layar handphone Ghevariel.
Ghevariel mengangkat telfonnya.

"Halo"

"Jika anda ingin istri dan calon anak kalian selamat segera datang ke alamat yang saya kirim dan ingat jangan membawa polisi"

Terpaksa Menerimanya (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang