HAPPY NATIONAL FATHER'S DAY

254 14 0
                                    

Hallow kembali lagi. Maaf ya lama up😭
Seperti manusia lain yang mempunyai kesibukan yang disibukkan dengan kesibukan.

Selamat hari ayah untuk para ayah❤️

Selamat hari ayah untuk para ayah❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






"Happy father's day. Calon ayah" ucap Tanisha di telinga Ghevariel yang masih tertidur kemudian mencium keningnya.

Ghevariel membuka matanya. Ya, sebenarnya Ghevariel sudah bangun sejak tadi sebelum Tanisha mengucapkan kalimat itu. Tanisha terkejut, malu rasanya semoga Ghevariel tak mempermasalahkannya.

Ghevariel merubah posisinya menghadap kesamping, tepat Tanisha berada dan tersenyum, Tanisha seperti salah tingkah sendiri. Tanisha menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

Ghev tersenyum ia membuka paksa tangan Tanisha yang menutupi wajahnya.

"Kenapa di tutup tutup muka nya?" Tanya Ghevariel, Tanisha menggeleng.

"Tadi ngomong apa dikuping aku, hm? Coba ngomong sekali lagi tadi aku ga denger"

Dengan senang hati Tanisha menuruti nya.

"Happy father's day. Calon ayah"  ucap Tanisha dengan nada yang dibuat buat seperti anak kecil.

Ghevariel tersenyum kemudian tangannya mengusap perut rata Tanisha. Bahagia? Sangat bahagia ia akan menjadi seorang Ayah seperti rasanya baru kemarin menikah sekarang istrinya itu sudah hamil.

"Terimakasih anak Ayah" ucap Ghevariel.

Tanisha senang melihat wajah bahagia suaminya itu dan tak menyangka di usianya yang masih terbilang muda ia sudah mengandung dari Laki laki yang baru ia cintai setelah menikah, laki laki jodoh pilihan orang tua.

"Kak"

"Hm, kenapa?"

"Tempat Ayah, Bunda yuk Tanisha kangen pengen kesana sekalian buat kasih kabar ini" ucap Tanisha

"Iya nanti kita kesana"  ucap Ghevariel dengan mengusap lembut kepala Tanisha.

"Sampai malem ya disananya, sorenya kita ke lapangan Nisha mau jalan jalan sama jajan disana"  ucap Tanisha, Ghevariel mengangguk

"Iya sayang"  ucap Ghevariel dengan mengusap pipi Tanisha, pipi Tanisha memerah.

"Lah kenapa ini kok merah pipinya? Kan aku nggak apa apain sayang"

"Kaakk, Iiihh" Ghevariel terkekeh senang sekali mengerjai istrinya

"Dan ya tadi kenapa nakal banget diem diem ciumnya pas aku tidur? Hm"

"Aaaaa... Maluuuu" Ghevariel kembali tertawa dan mendekap istrinya

***

Seperti rencana mereka, saat ini Tanisha dan Ghevariel sudah sampai dirumah orang tua Tanisha.

Terpaksa Menerimanya (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang