DICULIK

160 7 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Pagi hari,

Hari ini adalah hari Minggu, hari untuk bermalas malasan. Tapi tidak dengan keluarga satu ini, karena yang bermalas malasan hanya si kembar.

Zavi dan Zara tengah menonton tv yang menampilkan kartun dua bocah kepala botak. Biasanya mereka sudah mandi di pagi hari tapi hari ini tak ada semangat untuk mandi.

Sedangkan Tanisha sedang mencuci dan memasak, dan Ghevariel kebagian menjemur pakaian. Jika kedua anaknya Sangat malas untuk mandi berbeda dengan kedua orang tua ini karena mereka sebelum subuh sudah mandi, wkwkwk.

"Zavi main sepeda yuk diluar, balapan" ucap Zara

"Ayo, izin Bunda sama Papa dulu" ucap Zavi, Zara mengangguk

Keduanya pun menghampiri kedua orang tuanya yang berada di dapur.

"Bunda Zara sama Zavi main sepeda ya diluar"

"Mau kemana?" Ucap Ghevariel yang baru saja masuk dari halaman belakang

Zavi dan Zara menoleh, "main sepeda diluar"

"Kan belum makan?" Ucap Bunda Tanisha

"Nanti aja Bunda kita belum lapar" ucap Zara

"Yaudah sana, tapi hati hati ya! Awas jatuh!" Ucap Bunda Tanisha

"Siap Bunda"

***

"Yey! Zavi lagi yang menang"  seru Zavi memenangkan balapan nya.

"Yah, Zavi mah" ucap Zara saat baru sampai

"Udah yuk Ra, pulang" ajak Zavi

"Ayok, Zara juga udah capek"

Keduanya memutar balik sepeda nya untuk kembali pulang ke rumah.

"Ayok Abang kita balapan lagi, yang sampe rumah duluan hadiahnya es krim" seru Zara mengayuh sepeda nya lebih dulu

"ZARA CURANG!"

Zavi kemudian mengayuh sepeda nya secepat mungkin untuk menyusul adiknya yang curang!

Bruk...

"ZARA!"

Zara terjatuh dari sepeda nya. Zavi pun segera menghampiri Zara dan menolong nya.

"Zara nggak apa apa?"  Ucap Zavi saat menolong Zara

"Hiks...hiks.. sakit Vi, kaki Zara ada darah"
Tunjuk Zara pada lututnya yang terluka

"Sakitnya cuma bentar kok, ayok bangun Zavi bantu. Kita pulang" titah Zavi membantu Zara untuk berdiri.

"Sepeda nya?"

"Udah nggak apa apa nanti biar Zavi yang ambil kesini lagi"

Tin... Tin

Terpaksa Menerimanya (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang