Haii guyss double up nihh

Hari demi hari berlalu dengan cepat. Segala persiapan pernikahan Tanisha dan Ghevariel pun sudah siap.
Tepat hari ini hari dimana seorang Tanisha Shara akan berganti status menjadi seorang istri dari Ghevariel Al-Fath.
Tanisha masih duduk dikamar miliknya tepat di depan cermin rias dengan berbalut baju pengantin berwarna putih.

Jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi sedangkan acara dimulai pukul 9 pagi. Tanisha masih saja sibuk dengan persiapan dirinya yang terbilang repot baginya sejak sehabis sholat subuh tadi."Ya Allah Mba alisnya jangan dikerutin ini belum selesai gambar alisnya" ucap seorang perias Yang sedang merias wajah Tanisha
"Gimana dong geli Nisha mukanya di gambar gambar kayak gini" ucap Tanisha.
Tanisha memang tidak pernah melakukan make up seperti ini, karena wajahnya yang terbilang sudah cantik dan alisnya sudah terbilang tebal membuat Tanisha tidak melakukan make up, biasanya ia hanya menggunakan bedak dan lipbam saja untuk bibir nya.
"Ini Make Up mba, dikit lagi selesai, nanti kalo ga bagus rugi seumur hidup sekali Lo mba" ucap perias menyakinkan
"Tanisha mau nanya deh sama mba" tanya Tanisha ke perias
"Tanya aja mba"
"Mba udah nikah belum?" Tanya Tanisha
"Sudah, malah udah punya anak 1" ucap perias terkekeh sambil merias wajah Tanisha
"Mba dulu deg deg an gini ga sih, kok Tanisha deg deg an ya"
"Ya iyalah mba pasti deg deg an kan mau jalani hidup berumah tangga"
"Ini kapan selesainya Tanisha pegel nih" ucap Tanisha
"Kalo mbak nya diem ga gerak gerak bisa cepet, tapi mbaknya dari tadi gerak gerak jadi susah" ucap perias yang masih merias wajah Tanisha
"Okeh okeh" ucap Tanisha dan mulai duduk diam
Cklek...
Pintu kamar Tanisha terbuka menampakkan bunda Anna yang sudah siap dengan busana pink sesuai permintaan Tanisha.
Tanisha meminta bunda dan Tante Ida yang akan menjadi mamah mertuanya untuk memakai busana berwarna pink, begtu juga dengan Meyraa
Tanisha menoleh karena pintunya terbuka.
"Maa syaa Allah anak bunda cantik banget" ucap bunda Anna"Tanisha mah emang udah cantik dari lahir" ketus Tanisha dan memejamkan mata nya karena perias yang sedang merias bagian matanya.
"Yasudah sudah, bunda cuman mau kasih tau Tanisha bentar lagi calon suaminya Dateng nanti bunda jemput sehabis ijab qobul." Tanisha mengangguk
" Alhamdulillah, Selesai" ucap perias
"Sudah selesai mba make up nya" ucap Tanisha yang melihat wajahnya di pantulan cermin. Perias mengangguk
Tak lama terdengar suara gemuruh dibawah seperti nya menandakan bahwa pengantin pria sudah tiba disini.
"Ya Allah kok Tanisha malah makin deg deg an gini ya" batin Tanisha yang memegangi dadanya
Tak lama tidak ada suara gemuruh semua hening seakan acara akan dimulai. Suasana tegang terasa bahkan Tanisha sendiri pun sangat gugup.
Sedangkan diluar.
Pengantin pria sudah duduk didepan dengan balutan tuxedo hitam dan peci senada menampilkan wajah sedikit gugupnya. Didepan pria itu sudah ada penghulu dan disamping penghulu terdapat ayah Ahmad sebagai wali nikah Tanisha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terpaksa Menerimanya (SELESAI)
Novela JuvenilSebuah perjodohan terjadi kepada seorang gadis yang baru berusia 19 th. Tanisha Shara dengan seorang pria tampan berusia 22 th. Ghevariel Al-Fath. _____________ "Tentang perjodohan ini apa kamu yakin sama Tanisha dan tidak terpaksa?" "Saya tau kamu...