Ada perubahan sedikit maaf ya guyss
"Kamu meremehkan saya, hm"
Tanisha menggeleng.
Cup.
Satu kecupan singkat di bibir Tanisha dan pelakunya adalah Ghevariel. Tanisha terbelalak dan langsung memegang bibir nya, pipinya memerah.
first kiss.
Ghevariel tertawa dan berjalan mundur sedangkan Tanisha masih berada ditempat memegang bibirnya syok.
"Hei, Katanya mau masak" ucap Ghevariel membubarkan lamunan Tanisha
"Saya tunggu di ruang tengah saja" ucap Ghevariel dan meninggalkan Tanisha yang masih diam tak berkata disitu.
Saat Ghevariel sudah tak terlihat.
"Ah demi apa? beneran ini first kiss nya Tanisha, wahhh bener bener kak Ghev nyolong kepolosan bibir Tanisha"
"Bundaaa, Tanisha baperrr" sahut Tanisha dan lompat lompat kegirangan
"Udah lah masak buat suami tercintah, eh"
Ucap Tanisha kelepasan dan menengok kebelakang semoga Ghevariel tak mendengar, ia tak ingin Ghev mengetahui ia mencintai nya dia ingin Ghev duluan lah yang mencintai dan menghargai nya. lalu ia pun mulai memasak dengan senyum senyum tak jelas. Salting.***
Tanisha sudah menyelesaikan masaknya ia memasak tumis kangkung dengan tempe goreng.
Tanisha menyajikan di meja makan lalu Tanisha memanggil Ghevariel yang berada di ruang tengah.
"Kak Ghev, makanannya udah siap"
"Iya"
Ghevariel duduk dan menunggu Tanisha menyendok an nasi dan sayurnya di piring Ghevariel. Ghevariel hanya tersenyum memperhatikan gerak gerik Tanisha.
Setelah menyajikan makanan untuk suaminya, Tanisha duduk di samping Ghev menunggu saja karena ia tadi sudah memakan bubur, sebenarnya ia ingin mencuci piring tapi tiba tiba kepalanya sedikit pusing jadi ia istirahat dan menemani suaminya makan.
***
Malam harinya, kedua pasangan suami istri itu sedang berada di atas kasur sibuk dengan aktivitas nya masing masing. Ghevariel sedang duduk bersandar di atas kasur dengan laptop di pangkuan nya, dan Tanisha sedang memainkan ponselnya.
Keheningan malam, hanya ada suara suara dari ponsel Tanisha, karena Tanisha sedang memainkan aplikasi toktok.
"Kak Ghev belum mengantuk?" tanya Tanisha menoleh ke arah Ghevariel
"Belum, ini masih ada kerjaan"
"Kak, Nisha kangen bunda dan ayah"
"Yaudah besok kita kerumah ayah dan bunda" ujar Ghevariel, mata Tanisha berbinar
KAMU SEDANG MEMBACA
Terpaksa Menerimanya (SELESAI)
Ficção AdolescenteSebuah perjodohan terjadi kepada seorang gadis yang baru berusia 19 th. Tanisha Shara dengan seorang pria tampan berusia 22 th. Ghevariel Al-Fath. _____________ "Tentang perjodohan ini apa kamu yakin sama Tanisha dan tidak terpaksa?" "Saya tau kamu...