MARI MULAI DENGAN LEMBARAN BARU

172 12 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Ade, bang. Coba kasih tau nama kalian sama Papa, Papa belum tau nama kalian"

Kedua bocah itu mengangguk.

"Nama Abang, Zaviel Alaska Al... Al..
Al apa Bunda?" Tanya anak laki laki itu ketika lupa nama akhirnya.

"Zavier Alaska Al-Fath" ucap Tanisha membenarkan, anak laki laki itu mengangguk gemas.

"Sekalang Ade, Zala Alala Al-Fath"  ucap anak perempuan itu

"Zara Alara Al-Fath" ucap Tanisha membenarkan karena kedua anaknya yang memang belum terlalu fasih bicara huruf R.

Ghev mengangguk haru. Dia tidak bisa memberikan nama pada anaknya anaknya. Tanisha yang seolah mengerti langsung mengusap lengan Ghevariel.

"Maaf ini salah Aku, kak Ghev ga bisa kasih nama ke mereka" ucap Tanisha pelan

"Nggak masalah, kakak malah senang nama belakang kakak di pake di nama kedua anak anak kita." Ucap Ghevariel tersenyum berusaha menenangkan Tanisha agar tidak terlalu merasa bersalah meskipun memang ia sedikit sedih untuk hal ini.

****

Di sore hari, kini keluarga kecil Ghevariel tengah bersantai, Ghevariel dan Tanisha tengah duduk bermesraan di ruang Tv seperti lupa jika sudah memiliki anak.

Sedangkan anak anak mereka si kembar Zavi dan Zara sedang bermain di ruangan mainnya. Karena merasa bosan Zavi dan Zara keluar ingin bertemu orang tuanya dan seperti nya dengan cara ide jail mereka.

"Zavi!"

"Suttt, jangan kelas kelas ade!"

"Tunggu, Zala"

"Ayo kita kejut Panda"

"Panda apa?" Tanya Zara

"Papa Bunda" Zara mengangguk

"Ayo kesana pelan pelan jangan berisik" Titah Zavi seperti komandan Zara.

Zavi menarik tangan Zara dan berjalan mendekat kearah Panda (papa, bunda).
Mereka pun sudah sampai dibelakang sofa yang diduduki orang tua mereka.

"Ayo Zavi itung. Satu..... Dua..... Ti....ga"

"DORRR!!"

"Astaghfirullah"

Sesuai rencana Ghev dan Tanisha terkejut karena ulah anak anak mereka.
Zavi dan Zara tertawa menang dan melakukan tos karena mereka berhasil.

"Zavi, Zara!" Tegur Bunda Tanisha

Ghev menggeleng, kemudian menarik kedua anaknya dan mengangkat nya untuk duduk di pangkuan nya.

"Siapa yang ajarin, hm?" Tanya Ghevariel

Zara menunjuk kakaknya Zavi.

"Zavi?"

"Zavi Maap Panda" ujar Zavi menyesali perbuatannya tapi pasti nanti akan diulangi

Terpaksa Menerimanya (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang