Rumah sakit..
"Ku kira kau akan datang bersama Wonwoo" Ujar Jeonghan sambil memberikan kertas berisikan resep obat milik Wonwoo..
"Dia sedang tidak enak badan jadi hanya aku yang datang untuk mengambil obatnya"
"Begitu, ah di sana juga aku menambah resep untuk obat demamnya" Ujar Jeonghan..
"Eum.. Dokter Yoon sebenarnya ada yang ingin aku tanyakan padamu" Ujarmu..
Jeonghan menatapmu, "Iya, Nona Kim. Silahkan tanyakan saja aku akan bantu menjawabnya selagi itu bisa membantu" Ujar Jeonghan sambil tersenyum...
"Mengenai kepribadian yang Wonwoo miliki, apa kelainan seperti ini bisa di sembuhkan?" Tanyamu..
"Sayangnya, Nona Kim hingga saat ini kelainan seperti ini masih belum ada obat yang dapat menyembuhkan. Terapi pun hanya ditujukan untuk mengurangi gejala, serta membantu penderita belajar lebih mengendalikan kepribadiannya. Tapi untuk kasus yang Wonwoo derita sepertinya semua kunci dari akar permasalahannya ada pada diri Wonwoo sendiri" Ujar Jeonghan...
"Apa mungkin.. inti dari permasalahannya adalah dari kematian orang tuanya? Bibi yang bekerja di rumah dulu mengatakan jika ada kemungkinan Wonwoo sendiri yang melihat kejadian di mana orang tuanya di bunuh di tambah kemarin kepribadian anak kecilnya mengatakan jika dia mencoba untuk membuat Wonwoo mengingat soal itu"
"Ya aku pernah membaca kondisi Wonwoo dari catatan dokter yang sebelumnya jika Wonwoo mengalami Amnesia disosiatif saat masih kecil akibat suatu trauma yang di alaminya" Ujar Jeonghan...
"Jadi... Jika dia bisa berhasil mengingat kejadian itu, mungkinkah dia bisa sembuh, Dokter?" Tanyamu...
"Itu juga tergantung pada Wonwoo sendiri" Ujar Jeonghan..
"Begitu.. ah dokter satu hal lagi yang ingin aku tanyakan, beberapa waktu ini kepribadian kasar Wonwoo selalu datang lebih sering. Apakah hal itu bukan masalah besar?"
"Maksudmu.. Alex Jeon?"
Kamu menganggukkan kepalamu, "Iya, mungkinkah kepribadiannya yang satu itu mencoba untuk mengambil alih seutuhnya tubuh Wonwoo?"
Jeonghan terdiam mendengar hal tersebut, "Begini, Nona Kim.. aku ataupun dokter Wonwoo yang sebelumnya masih belum paham yang mana kepribadian dirinya yang asli di antara Wonwoo ataupun Alex. Karena di antara 3 kepribadiannya hanya 2 kepribadian tersebut yang memiliki efek besar untuk mengambil alih"
"Maksud dokter? Tunggu.. tapi bibi yoon bilang kepribadian kasar itu datang saat Wonwoo berusia 12 tahun berarti itu selang 6 tahun setelah kejadian di mana orang tua Wonwoo meninggal kan?"
"Apa maksudmu, Nona Kim. Di catatan Wonwoo dia di bawa untuk pertama kalinya ke psikiater sebelum 3 bulan kejadian dimana orang tuanya meninggal karena beberapa kali pekerja di rumah Wonwoo ataupun orang tuanya sendiri melihatnya membunuh kucing juga kelinci miliknya dan hal tersebut semakin parah setelah kejadian tragis itu terjadi" Ujar Jeonghan setelah mengambil catatan Wonwoo dari dalam lokernya...
"Apa?"
Kamu benar-benar di buat terkejut saat mendengar hal itu, jadi di sini siapa yang benar? Apakah perkataan Bibi Yoon saat itu ataukah penjelasan dokter yang ada di hadapanmu saat ini...
***
Sementara itu...
Di kediaman keluarga Yoon, Bibi Yoon datang dengan tangan gemetar sambil memegangi nampan berisi segelas air sementara paman Yoon duduk sambil menunduk berhadapan dengan kepribadian kasar Wonwoo yaitu Alex yang tiba-tiba datang ke rumah mereka...
Alex mengambil alih tubuh Wonwoo dengan mudah karena memang Wonwoo yang masih kurang sehat akibat demam kemarin juga karena efek obat yang di minumnya membuat Wonwoo lebih cepat tertidur juga sebelumnya dia melihat kamu berjalan keluar rumah, kamu tidak menyadari jika sebelum Alex kemari dia sempat mengikutimu ke rumah sakit bahkan saat kamu masuk ke ruangan dokter Jeonghan...
"Santai saja, kenapa tubuh kalian bergetar ketakutan seolah-olah tengah melihat hantu seperti itu? Aku hanya ingin bertamu dan menanyakan sesuatu bukan untuk membunuh atau menyakiti kalian" Ujar Alex sambil meminum air yang di suguhkan bibi Yoon sebelumnya sambil terkekeh melihat respon bibi dan paman Yoon saat melihatnya...
Tak!
Tubuh orang tua di hadapan itu terkejut saat dia menaruh gelas sedikit keras di atas meja..
"Apa dia bertanya soal kematian orang tua si bodoh itu?"
Bibi yoon terlihat menganggukkan kepalanya, Alex tersenyum miring lalu berdiri dan berjalan menghampiri Bibi Yoon dan berdiri di sampingnya...
"Ku tebak kau mencoba untuk melindungi si bodoh itu dengan mengarang cerita padanya" Ujar Alex menunduk menatap Bibi Yoon yang terlihat menunduk ketakutan sambil duduk...
Hingga...
Grep..
Pipi wanita tua itu tiba-tiba di cengkraman oleh Alex, "Apa aku memintamu untuk melakukan hal itu?"
Bibi yoon menatap ketakutan Alex yang tengah menatapnya dengan tatapan datar dan dingin..
***
~ O81O22~
Tbc
Aku sebenernya udah lupa alus ceritanya kayak gimana, bikin satu chapter ini aja bolak balik buka chapter-chapter sebelumnya, wkwk..
Jadi harap maklum dan maafkan kalo makin ke sini makin membagongkan alurnya ya.. 😂🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
My Personality✔
FanfictionBisakah Kamu Menghadapi Satu Orang Namun Dengan 3 Kepribadian Yang Berbeda-beda? ~ "Berarti selain menjadi seorang pembantu aku sama saja sedang mengurus 3 orang sekaligus namun dalam raga yang sama, begitu? Waw luar biasa" "Assisten, aku lebih suka...