12

363 98 0
                                        

Kamu memandang Wajah sembab Wonwoo yang terlelap -Efek dari obat yang di berikan- di ruangan Jeonghan, Dokter itu beberapa menit yang lalu menyuntikan obat penenang pada Wonwoo yang kepribadiannya masih di kuasai oleh Wonu...

Wonu mencurahkan semua yang dia rasakan beberapa menit yang lalu..

***

Flashback On

Kamu menatap Wonu dan Jeonghan bergantian, wonu nampak asik menjilati lollipop pemberian Jeonghan sambil sesekali meringis saat merasaperih pada sudut bibirnya yang terluka...

"Apa enak?" Tanya Jeonghan..

Wonu hanya bergumam sambil mengangguk dengan mulut yang tetap menikmati gula-gula tersebut persis seperti anak kecil...

Sebelah tangannya yang lain juga belum melepaskan tanganmu yang di genggam di bagian telunjuk milikmu. Hingga beberapa saat kemudian wajahnya perlahan terlihat menyendu memandangi gula-gula di tangannya dengan tak semangat...

"Kenapa? Apa permennya sudah tidak enak?"

"Bukan itu, Dokter. Apa yang bisa Wonu lakukan untuk melindungi ka Wonwoo dari ka Alex? Setiap kali ka Alex berulah... Pasti ka Wonwoo yang akan mendapat akibat dari ulahnya ka Alex" Lirih Wonu...

Kamu dan Jeonghan beberapa detik saling menatap sebelum kembali mengalihkan tatapan pada Wonu yang kini mulai terisak...

"Hiks.. Padahal bukan Ka Wonwoo yang.. Hiks.. Yang melakukannya... Hiks... Tap.. Hiks.. Tapi Ka Wonwoo.. Hiks.. Wonu tidak suka! Hiks.. Wonu tidak suka ka wonwoo terluka.. Hiks.. Karena ka Alex.. Hiks"

Wonu sesekali menjilat gula-gulanya sambil terisak membuatnya terlihat lucu di matamu...

"Wonu... Hiks... Ingin menceritakan semuanya... Hiks... Yang Wonu tau... Hiks.. Tapi Kak Alex.. Hiks.. Pasti akan marah kalo Wonu.. Hiks.. Cerita"

"Soal apa? Apa yang Wonu tau?"

Wonu hanya menggelengkan kepalanya, "Wonu tau semuanya... Hiks.. Tapi Wonu takut Ka Alex dengar dan.. Hiks.. Dan malah melukai Ka Wonwoo lagi.. Hiks.. "

Kamu juga jadi ikut penasaran tentang ucapan Wonu barusan, namun saat melihat reaksi Jeonghan yang begitu penasaran nampaknya juga tidak mengetahui apa maksud ucapan kepribadian Wonwoo yang satu ini...

"Tenang saja.. Wonu bisa ceritakan semuanya pada Dokter, ok?"

"Tidak... Wonu takut ka Alex juga pasti bisa tau jika.. Hiks.. Wonu cerita. Kami selalu bisa mendengar... Hiks.. Apa yang ka Wonwoo lakukan.. Tapi itu tidak berlaku untuk ka Wonwoo sendiri... Hiks"

Jadi saat tubuh wonwoo berhasil di ambil alih oleh sang pemilik, 2 kepribadian Wonwoo yang lain masih bisa tau apa yang Wonwoo lakukan tapi Wonwoo tidak akan pernah bisa tau apa sudah 2 kepribadiannya itu lakukan dengan tubuhnya? Tapi apa maksud dari Wonu dan Alex mengetahui sesuatu itu? Pikirmu...

"Ka.. Hiks.. Alex pernah.. Menulis sesuatu dan menaruhnya di kamar lukisan Wonu... Hiks... Dia mengatakan akan melukai.. Hiks.. Dan mengambil alih tubuh milik Ka Wonwoo dan juga melenyapkan Wonu selamanya... Hiks.. Kalo wonu berani ceritakan semua yang.. Hiks.. Kami tau selama ini... Hiks.. "

"Kalo boleh Dokter tau.. Soal apa?"

"Tentang... Keluarga Kak Wonwoo... Hiks"

Tanpa di duga Wonu memelukmu dan menangis sesenggukkan dalam pelukanmu. Kamu mengusap punggung Wonu dan membisikan kalimat penenang...

"Ka-kakak... Tolong bantu.. Hiks.. Wonu untuk melindungi.. Hiks.. Ka Wonwoo.. Hiks"

Kamu menatap Jeonghan yang juga tengah menatap kearahmu dengan wajah penuh tanya, namun melihat nafas Wonu yang mulai tersenggal Joshua pun menyuntikan obat penenang pada lengan Wonwoo..

Wonu mengerinyit saat merasakan suntikan tersebut pada lengannya...

"Wonu.. Mohon sama kakak cantik, untuk tetap bersama ka Wonwoo" Bisik Wonu hingga beberapa menit kemudian Wonwoo jatuh tertidur masih dalam pelukanmu...

Flashback Off

***

"Ekhem... Aku baru pertama kali melihat Wonwoo di antar oleh seseorang saat kesini, apa kau temannya?" Tanya Jeonghan setelah menaruh segelas kopi instan di meja hadapanmu..

"Bu-bukan.. Saya.. Saya pekerja yang menggantikan bibi Yoon yang sebelumnya bekerja di sana"

"Berarti... Kau juga tinggal di sana? Apa kau juga pernah bertemu dengan kepribadain Wonwoo yang lain selain Wonu?"

Kamu menganggukan kepalamu sebagai jawaban atas pertanyaan yang di ajukan oleh Jeonghan barusan...

"Tadi saat Wonu menyebut kata Kakak cantik aku jadi teringat sebelumnya dia juga menceritakan soal kakak cantik yang menyelamatkannya dari preman di minimarket dan memberinya es krim setelahnya, kurasa dia menceritkan tentang dirimu. Benarkan?" Ujar Dokter bermarga Yoon itu sambil menghela nafas dan menaruh catatan itu di atas pangkuannya..

"Ya.. Setelah bertemu dengan keperibadian Wonu, malamnya di tempat saya bekerja sebagai pelayan di club saya bertemu dengan Alex. Dia juga yang membawa saya untuk bekerja di rumah keluarga Jeon"

"Beruntung kali ini keperibadian Wonu yang keluar, jika Alex yang keluar akan sangat sulit untukku berkomunikasi dengannya"

"Namun dokter.. Bagaimana bisa seseorang memiliki lebih dari 1 kepribadain seperti wonwoo?" Tanyamu...

"Kepribadian itu sendiri muncul saat seseorang tersebut memiliki sebuah trauma atau kejadian yang membuatnya tanpa sadar membangun kepribadian dia yang lain, sebenarnya hal seperti ini sudah banyak terjadi dan mereka bisa memiliki dari 3 bahkan 5 kepribadian sekaligus. Dan untuk masalah Wonwoo, yang aku tau saat dia masih kecil terjadi kejadian yang merengut nyawa ke-2 orang tuanya tepat di depan matanya, hanya itu yang aku dengar dari dokter psikolog Wonwoo yang sebelumnya. Namun anehnya hanya kepribadian Wonu dan Alex lah yang mengetahui apa penyebab kejadian tersebut terjadi" Jelas Jeonghan...

"Maksud dokter... Wonwoo sendiri yang melihat kejadian tersebut malah melupakan soal itu?" Tanyamu...

Jeonghan menyesap kopi miliknya lalu menatapmu, "Aku tidak tau entah dia benar-benar lupa atau berpura-pura melupakan kejadian itu, namun sepertinya kematian orang tuanya ada sangkut pautnya dengan wonwoo itu sendiri"

***

Tbc

22O422

My Personality✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang