Wonwoo perlahan membuka matanya sambil mendudukkan badanya di atas tempat tidur, tangannya memegang kepalanya yang terasa pusing..
Namun sayang, itu tak berlangsung lama. Perutnya langsung terasa mual seketika dan langsung berjalan menuju ke kamar mandi miliknya...
Setelah di rasa tak ada lagi yang bisa dia keluarkan, wonwoo segera keluar dari kamar mandi itu mengambil kacamata bulat miliknya lalu memakainya...
"Kenapa bibi Yoon tidak membangunkan aku?" Gumamnya sambil keluar dari kamarnya...
Wonwoo menuruni anak tangga sambil mengusap perutnya yang masih sedikit terasa sedikit mual..
Belum lagi kepalanya yang pusing benar-benar pengar yang dia rasakan setiap bangun gara-gara alex membuatnya sangat tersiksa...
"Bibi Yoon"
Wonwoo memanggil bibi Yoon saat di rasa rumah begitu sepi pagi ini, biasanya wanita paruh baya itu akan selalu membangunkannya setiap pagi. Wonwoo menghampiri meja dan menuangkan air mineral pada gelas yang sudah disediakan di atas meja pantry..
"Selamat pagi"
Ppprrttt...
Wonwoo menyemburkan kembali air yang akan di minumnya saat melihat seorang wanita ada di dalam rumahnya...
"Ah kau sudah bangun?"
Kamu dengan santai menyapa Wonwoo sambil membuka lemari pendingin dan mengambil air dingin di dalam kulkas...
"Si-siapa kau?"
Kamu berbalik dan menatap bingung kearah Wonwoo sama halnya dengan Wonwoo yang juga tengah menatap kearahmu penuh tanya...
"Kenapa... kau bisa ada di rumahku? Siapa yang mengijinkanmu masuk?"
"Apa mabuk semalam efeknya membuatmu amnesia seketika?" Tanyamu sambil mendekat kearahnya tapi dia malah mundur setiap kali kamu melangkah mendekatinya...
Kamu mendengus sebal, "Apa perlu aku mengingatkanmu lagi? Baiklah, semalam kau menyelamatkanku di club saat aku akan di serang oleh pria gila tua bangka itu"
"Pr-pria gila? Club? Apa yan—"
Alex Jeon Pikir Wonwoo kesal..
***
Flashback On
Tangan Alex—Wonwoo— memegangi tangan si pria tua yang akan memukulmu...
"Siapa kau?!"
Alex hanya tersenyum miring lalu mengunci lengan pria tua itu dari belakang dengan mudah hingga membuat pria tua itu menggerang kesakitan dengan badan yang menempel di atas meja...
"Pria tua sepertimu.. Ckck.. Sebaiknya kau pulang, tak ada yang mau menemaimu meskipun itu jalang murahan sekali pun"
Para pengunjung club di sana hanya bisa diam menyaksikan hal itu, Alex melepaskan kuncianya pada lengan pria tua tersebut. Pria tua itu langsung pergi dari club di sana...
Kemudian Alex menatapmu dengan seringaianya lalu memengang tanganmu, kamu tentu langsung memberontak..
"Ya apa yang kau lakukan? Lepaskan tanganku"
"Aku akan membawanya keluar dari club ini, mulai sekarang dia bukan lagi pegawai di sini" Ujar Alex lalu menarikmu keluar dari Club...
"Ya.. Lepaskan aku!"
Dia melepaskan cekalannya pada lenganmu saat kaliam sudah berada di dekat mobil mewahnya yang terparkir di sana, Saat kamu akan kembali ke dalam dia kembali menahan lenganmu..
"Akan ku beri kau pekerjaan yang baru dan aku hanya menerima jawaban mu saat ini juga. Jika kau mau akan aku bayar kau berapa pun yang kau inginkan"
Lalu dia pun mengambil ponselnya dan memperlihatkan aku sebuah data pembayaran online...
"Kau bisa mengisi nominal nya sendiri, berapapun itu yang kau mau jika kau menerima kesepakatan yang aku ajukan" Ujarnya..
Kamu menatapnya tajam, "Berapa pun?"
Dia menganggukkan kepalanya. "Benar-benar berapapun yang aku inginkan?" Tanyamu
kembali...Dia menganggukkan kembali kepalanya. "Ya, uang bukan masalah untukku"
"Baik, pekerjaan apa yang mau kau tawarkan?"
Dia tersenyum miring, "Pertama-tama, kenalkan namaku Al—"
"Aku sudah tau namamu, kau Wonu kan? Kau mengatakannya saat kita di taman pagi ini"
"Ah sepertinya bukan aku yang kau temui saat itu. Namaku Alex Jeon dan pekerjaan yang ku tawarkan adalah kau akan menjadi pembantu di rumahku, bagaimana?"
Flashback Off
***
Wonwoo mengacak-ngacak rambutnya saat kamu menceritakan semuanya, kalian sedang berada di ruang tengah di rumah itu..
"Ah aku mau tanya, sebenarnya namamu itu siapa? Wonu atau Alex? Kemarin pagi, kau berkata jika nama mu adalah Wonu dan kelakuanmu kemarin juga seperti seorang bocah. Lalu tadi malam, kita bertemu kembali di club dan kau mengatakan jika namamu adalah Alex Jeon. Yang benar namamu itu siapa?"
Wonwoo hanya bisa menghela nafasnya tanpa menjawab pertanyaan itu...
"Lalu kapan rambut mu itu menjadi hitam kembali? Bukankah semalam rambutmu itu berwarna ungu muda?" Tanyaku..
"Dimana Bibi Yoon?" Tanya Wonwoo...
"Sebentar jawab aku dulu, aku barus memanggilmu dengan nama Alex atau Wonu?"
"Aku bukan keduanya, kau puas! Cepat katakan saja dimana Bibi Yoon"
"Dasar manusia aneh, jika Bibi Yoon yang kau maksud adalah wanita tua yang ada di sini, bukankah kau sendiri yang sudah memecatnya semalam"
"Apa?!"
Kamu semakin menatap bingung kearah lelaki di depanmu ini, "Ah semalam kau menitipkan kertas padaku, katamu aku harus memberikannya kembali padamu pagi ini"
Kamu merogoh saku celana jeansmu dan memberikan kertas itu padanya, Wonwoo menerima kertas itu dan membukanya...
" Jika kau sudah melihat tulisan ini, berarti gadis itu sudah memberikan kertasnya padamu..
Terima dia bekerja di rumah ini tanpa bantahan, jika kau menolak maka nyawa wanita tua itu akan menjadi taruhannya...
Ah maaf jika aku memecat wanita tua itu, wanita tua itu selalu bekerja sangat lamban...
Semoga kau menikmati harimu..
Alex Jeon "
Wonwoo hanya bisa menghela nafas setelah melihat isi tulisan dalam kertas itu..
"Siapa namamu?" Tanya Wonwoo..
"Lee Y/n"
"Panggil aku Wonwoo, ku pikir kau sudah melihat tingkahku yang berbeda kemarin. Dan ya, aku memiliki 2 kepribadian lain di tubuhku"
"Apa?!"
***
Tbc
~ O11221 ~
Komen dan vote nya jangan lupa ya...
Makasih..
❤️❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
My Personality✔
FanficBisakah Kamu Menghadapi Satu Orang Namun Dengan 3 Kepribadian Yang Berbeda-beda? ~ "Berarti selain menjadi seorang pembantu aku sama saja sedang mengurus 3 orang sekaligus namun dalam raga yang sama, begitu? Waw luar biasa" "Assisten, aku lebih suka...