29 End

285 46 5
                                    

Beberapa bulan kemudian..

Wonwoo kini tengah berkutat dengan beberapa laporan perusahaan yang baru saja di berikan oleh Kwon Soonyoung selaku sekretarisnya...

"Bagaimana kerja sama dengan perusahaan Cylion di London? Apa semuanya berjalan lancar?"

"Ya, Semuanya masih aman terkendali. Tuan Jacob mengatakan jika kemungkinan besar perusahaan mungkin akan memperpanjang kerjasama dengan perusahaan kita" Ujar Soonyoung..

"Baguslah" Ujar Wonwoo sambil memberikan map laporan pada Soonyoung..

"Oy kalian!"

"Ku patahkan lenganmu jika masuk tanpa mengetuk pintu dulu, Lee Dokyeom" Ujar Wonwoo..

"Ups.. maaf"

Dokyeom secara otomatis kembali ke luar lalu menutup pintu, mengetuk pintu lalu kembali membuka pintu tersebut dan berjalan masuk ke ruangan Wonwoo..

"Hay bro~" Sapa Dokyeom sambil merangkul Soonyoung...

"Bagaimana sidang Paman Yoon hari ini?" Tanya Wonwoo...

Ya Dokyeom mewakili Wonwoo untuk menghadiri sidang Paman Yoon yang di gelar hari ini, paman Yoon menolak semua pengacara yang di unjuk oleh Wonwoo..

"Paman di putuskan untuk di penjara seumur hidup oleh hakim"

Wonwoo menganggukkan kepalanya setelah menghela nafas pelan, "Ya itu lebih baik" Ujar Soonyoung..

"Apa dia masih menolak kunjunganmu, Wonwoo?" Tanya Dokyeom..

Wonwoo menganggukkan kepalanya, "Dia menolak bertemu saat aku berkunjung ke sana"

"Bagaimana jika kita makan siang bersama hari ini?" Saran Dokyeom..

"Ak-"

"Dia sudah punya janji denganku"

"Akh! Ya Tuhan!"

Dokyeom terkejut saat kamu tiba-tiba berbicara di belakangnya, "Ya! Berhenti mengejutkan aku seperti itu!"

"Jantungmu saja yang lemah, mudah sekali terkejut" Ujarmu..

"Ya! Sini kau.."

Soonyoung menahan Dokyeom yang seolah-olah mengajakmu berkelahi, kamu dan Dokyeom memang selalu berkelahi semenjak kalian saling mengenal. Kamu tidak memperdulikan hal itu dan beralih menatap Wonwoo...

"Kita pergi sekarang?" Tanyamu..

Wonwoo berdiri dan berjalan menghampirimu, "Soonyoung, alihkan semua jadwalku siang ini menjadi nanti sore"

"Oke"

Kamu dan Wonwoo berjalan menuju pintu, "Kenapa Wonwoo harus menyukai wanita kasar seperti dia?"

Tanpa Dokyeom sadari kamu mendengar ucapannya dan berbalik arah, lalu..

Duk!

"Akh! Sakit! Ya!" Teriak Dokyeom saat kamu menendang tulang kakinya lalu pergi begitu saja membuat Wonwoo berusaha menahan tawanya melihat kelakuannya kekasih dan sahabatnya yang bisa di bilang tidak pernah akrab saat bertemu itu..

Tunggu...

Kekasih?0

Ya kamu dan Wonwoo adalah sepasang kekasih..

"Soonyoung lepaskan aku! Akan ku tendang dia.. ya kau Kim Y/n! Berhenti kau! Ya.."

Pletak!

Soonyoung menjitak kepala Dokyeom, "Ya ampun, berhentilah... Apa kalian ini tak lelah terus berkelahi setiap bertemu, hah? Ck ck.. sudahlah ayo kita makan siang"

My Personality✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang