Part 7

1.8K 254 15
                                    

"Apa yang kamu katakan pada Tyson?" tanya Wren yang bertemu dengannya di gerbang kampus, saat dia akan pulang ke asramanya dan tidak sengaja bertemu dengan Wren.

Hazel tertawa, "Aku hanya mengatakan apa yang kamu katakan. Apakah dia marah padamu?"

"Mengomeliku dan mengataiku."

Hazel tertawa dan Wren hanya bisa menggeleng, "Kamu mengerjaiku dan Tyson dalam satu langkah, pintar sekali."

"Tentu saja, jika tidak pintar, mana mungkin aku berkuliah di sini dan mendapatkan beasiswa."

"Menurutmu, apa yang akan Tyson lakukan jika aku menceritakan soal 'Adik kelas'?"

"Ceritakan saja, karena itu hanya rumor dan keputusan sepihak."

"Sebenarnya cukup mengejutkan juga, dia bisa memilihmu sebagai wanita yang akan dia kejar mengingat begitu banyak wanita yang mengejarnya tapi tidak pernah mendapatkan perhatiannya."

"Maksudnya? Apakah kalian para dosen juga mengetahui apa yang dia lakukan dan hanya menutup mata?" Sejujurnya Hazel penasaran, apalagi waktu kuliah yang lalu di mana Morgan masuk ke kelasnya, dosen pengajar juga tidak mengusirnya.

"Kami bukan menutup mata, tapi mereka tidak membuat masalah, sebaliknya mereka mengadakan program itu untuk membuat para wanita itu terkontrol dan tidak mengganggu mereka."

"Tidak mengganggu mereka?"

"Apakah kamu tidak tahu jika fakultasmu sedang mempersiapkan membangun satu perusahaan kecil yang akan dijalankan oleh para mahasiswa dari fakultasmu?"

"Aku ada mendengar hal itu, katanya itu adalah karya tugas akhir mereka berlima."

"Ya, mereka berlima itu bukan hanya perusuh seperti yang terlihat, tapi anak-anak berprestasi yang tidak mengandalkan orangtua."

"Tidak mengandalkan orangtua?"

"Kamu tidak tahu orangtua mereka berlima semua orang-orang terkenal tetapi di sini mereka tidak seperti sebagian anak orang kaya yang mengandalkan nama orangtua. Mereka semua benar-benar mahasiswa berprestasi yang membuat bangga orangtua mereka. Dan kamu perlu tahu jika yang menyatukan mereka adalah pria yang sedang mengejarmu itu."

"Morgan Colton? Apakah para dosen juga tahu alasan dia cuti selama setahun?"

"Dia tidak cuti, dia tetap mengikuti perkuliahan dengan bantuan keempat temannya yang bergantian mengikuti kelas yang harus dia ikuti dan merekam atau melakukan video call selama perkuliahan berlangsung karena kondisi kesehatannya. Dia harus kembali ke kampus karena proyek tugas akhir mereka, karena itu sudah mereka kerjakan sejak setahun yang lalu."

Melihat Hazel diam, Wren kembali melanjutkan, "Tidak banyak yang mengetahui alasan sebenarnya dia tidak ada di kampus selama setahun ini, dan aku mengatakan padamu karena aku percaya mereka bisa membantumu.

"Membantuku?"

"Ya, membantu kuliahmu. Proyek mereka adalah proyek fakultasmu dan bisa bergabung dengan mereka akan membuat ilmu yang kamu pelajari berguna dan banyak ilmu yang akan kamu dapatkan."

"Apakah karena alasan itu kamu tidak melapor pada Tyson soal 'adik kelas'itu?"

Wren mengangkat kedua bahunya, "Termasuk mengapa aku memberi informasi yang tidak diketahui semua orang padamu. pertimbangkan dan pikirkanlah."

Hazel merengut kesal, "Mengapa aku merasa kamu telah dibayar oleh mereka."

Wren tertawa, "Aku harus mengajar, kamu ada kelas?"

"Nanti siang, ini mau ke asrama dulu baru ke perpustakaan."

"Ok, selamat belajar adik kecil." Kata Wren sambil melambai.

Hello My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang