Part 64

1.4K 221 20
                                    

"Yakin kamu tidak mau? Enak lho jadi model." Angel sedang merayu Zara untuk masuk ke sekolah model miliknya.

"Tidak berminat aunty, lebih enak jadi seperti mommy bekerja dimanapun tetap dapat gaji besar."

"Gimana tidak besar jika yang mengaji mommymu adalah daddymu."

"Itu keuntungan punya bos juga merangkap suami, seperti aunty dan uncle. Daripada memaksaku lebih baik minta ijin uncle Julian untuk twin H, kan lucu punya model kembar identik."

"Kamu pikir aunty tidak menawarkan pada mereka, mereka mau tapi ijin dari daddy mereka belum keluar."

"Memangnya aunty yakin daddyku mau memberi ijin?"

"Daddymu itu lebih santai dan percaya pada kalian bisa bertanggung jawab dengan keputusan kalian, jadi jika kamu mau dia juga pasti tidak melarang."

"Kalau begitu aku harus mengecewakan aunty."

"Kenapa?"

"Karena bea siswaku ke Harvard sudah keluar dan aku akan melanjutkan pendidikanku di sana." Zara sekarang sudah akan berusia 16 tahun, menuruni kepandaian daddy dan mommy mereka, membuat mereka bisa lulus lebih cepat.

"Wah selamat, mengapa kamu tidak menyusul Zayn di Inggris?" Zayn adik kembarnya lebih pintar darinya, tahun lalu Zayn sudah masuk ke perguruan tinggi dan mengambil jurusan bisnis.

"Tidak berminat, bersama dia aku jadi terlihat bodoh, lebih baik dengan Lio."

"Aunty heran, dia adikmu dan kamu adalah anak sulung tapi jika orang tidak tahu pasti berpikir Zayn yang sulung."

"Itu tidak penting, kami hanya berbeda beberapa menit dan kebetulan aku ada di sisi jalur lahir jadi lahir lebih dulu."

"Loh Lio juga akan melanjutkan ke Harvard?"

Zara mengangguk, "Sabar aunty, akan tiba waktunya Josh dan Jack pergi ke sana juga."

"Aunty tidak iri, hanya saja menyayangkan kamu tidak mau melanjutkan menekuni profesi aunty."

"Sebenarnya itu masalah yang mudah, daripada aunty meneruskan profesi itu ke keponakan aunty, mengapa tidak buat satu bayi perempuan lagi dengan uncle."

"Aunty juga maunya begitu, tapi kelahiran Dennis yang premature dan pendarahan, membuat mantan kekasih aunty itu langsung menutup pabrik aunty, membuat aunty tidak mungkin lagi menghasilkan anak perempuan. Eh, bagaimana jika Zely yang menjadi model?" Zely adalah adik kelima atau si bungsu dalam keluarga Morgan dan Hazel, dia terlahir kembar dengan Zeft, putra ketiga, anak keempat dari Morgan.

Zara tertawa, "Aunty yakin?" Zara tahu sifat adik perempuannya itu, dia acuh dan usil, kata grandma Luisa sifat Zely perisis dengan sifat mommy mereka.

"Kamu benar, yang ada aunty terkena stroke karena tekanan darah naik."

"Harus cewek?"

"Memangnya kalau tidak cewek kamu mau menyarankan siapa?"

"Zach."

Angel tertawa, "Kamu tahu waktu aunty menawarkannya dia memberi jawaban apa?"

''Apakah bayarannya lebih besar dari bayaran yang dia dapat dari membuat game."

"Bukan hanya itu, dia juga mengatakan daripada harus menjual wajahnya, dia memilih bermain game."

Zara tertawa, dia tahu adik keduanya memang tidak jauh berbeda dengan Zayn, pintar dan juga suka dengan teknologi, bahkan saat dia masih berusia 5 tahun dan Zayn 7 tahun, mereka berdua berhasil meretas telepon mommy mereka untuk mengerjai daddy mereka, akibatnya mereka berdua mendapat hukuman dari mommy tapi  karena melihat bakat mereka itu, daddy mereka langsung mulai melatih  untuk mengembangkan keahlian mereka berdua.

Hello My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang