"Aku dan Taehyung seperti satu nyawa, jika ia mati aku akan ikut mati." -Eureka
•
•
•Keberadaan Eure di Seoul tentu saja tidak ketahui Yoongi dan keluarganya, walaupun niat awalnya mereka akan menemui keluarga Namjoon untuk mengetahui bahwa ternyata Areum masih hidup, namun itu masih Eure simpan rapat-rapat, Eure pun meminta Jimin merahasiakan hal itu untuk sementara.
Eure juga tak bisa terlalu sering bertemu Jimin, harus menunggu informasi Jimin dulu karena memang Yoongi bisa saja sewaktu-waktu datang dan memergoki Eure.
Jimin yang kini sibuk dengan skripsinya pun sesekali membalas pesan Yoongi untuk memberitahu bahwa dia sudah pulang kerumah dan memang tengah sibuk dengan skripsinya, walaupun Yoongi terus-terusan minta bertemu namun Jimin selalu memberi alasan, itu juga karena Jimin ingin mengejar agar semuanya segera selesai dan ia pun bisa berangkat.
Clingg!! 📩
Doc. Rose sending a massage.
"Apa kau sudah memakan obatmu hari ini?"Jimin tersenyum pasalnya teman sekaligus dokternya itu akhir-akhir terlewat perhatian hingga terus mengirimi Jimin pesan.
"Apa dia tergoda pada ku? Aah dia terlalu cantik." Puji Jimin. Dia pun membalas pesan doc Rose.
Park Jimin
"Sudah, aku jauh membaik sejak resep obat baru mu, terimakasih."Bukan Jimin namanya jika tidak bisa membuat wanita salah tingkah.
****
"Bibi, aku akan kerumah Jimin besok, kau tak apa jika sendiri?"
"Tentu saja tidak apa, aku mengantuk, sejujur nya aku sedikit merindukan rumah abu."
"Kita bisa kesana jika kau mau?"
"Aah aku hanya merindukan, tak harus kesana. Istirahatlah ini sudah malam."
Keesokan harinya Eure pergi kerumah Jimin, hari ini Eure akan membantu Jimin mengetik skripsinya karena badan Jimin sedikit tidak enak sejak tadi pagi.
"Kau bergadang semalaman lagi?"
"Aku hanya berusaha menyelesaikannya dengan cepat."
"Iya tapi kau juga harus istirahat. Bagaimana kalau ku bawa saja skripsi mu kerumah biar ku kerjakan?"
"Hei kau bahkan masih semester tiga."
"Yakk kau meragukan ku?"
"Aah bukan, tapi aku ingin kau disini saja mengerjakannya agar bisa mencuci mata melihat mu setiap hari."
"Cih kau ini bisa saja."
"Aah kau jangan tergoda kepada ku, aku akan merasa berdosa dengan Yoongi."
"Kenapa harus merasa berdosa? Aku bukan milik siapa-siapa."
"Jadi kau mau dengan ku?"
"Hei hentikan omong kosong itu. Makan lah makanan mu itu jangan terus-terusan menganggu ku."
"Baik ibu dosen."
Eure terfokus pada ketikannya, sementara Jimin makan sambil terus senyum-senyum pada ponselnya.
Deg.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bisexual Boyfriend
Romance"Ini kisah ku, tentang 3 orang manusia yang terjebak antara cinta segitiga. Jika kau berfikir aku lah yang diperebutkan disini, kau salah. Aku justru sedang memperebutkan sesuatu yang seharusnya memang milik ku." Jadi, apa tanggapan mu tentang gay...