"Wanginya seperti buah yang segar, sungguh dia wangi dan menggoda, bagaimana bisa aku tidak jatuh cinta?!" -Eureka
•
•
•"Yoongi akan wisuda minggu ini?" Tanya Jin dalam ruang rapat yang hanya tersisa Namjoon dan Jin.
"Iya, dia menyelesaikannya dengan baik." Balas Namjoon bangga dan tersenyum.
"Kau berhasil mendidiknya, setelah semua yang terjadi, aku salut pada mu dan putra mu."
"Maaf jika aku tidak terbuka pada mu sejak awal, aku bukan ayah yang sempurna, tapi aku harus bisa mendidik Yoongi menjadi ayah yang sempurna."
"Tidak jika masalah gagal, kau bisa memperbaikinya." Balas Jin, sejatinya mereka memanglah tidak terlalu dekat sebagai sepupu, tapi akhir-akhir ini Jin lebih menunjukkan sisi Hyung nya pada Namjoon dan banyak memberi saran, Jin dan Hyun Ki juga sempat melakukan pertemuan dan becerita banyak hal, Namjoon tak lagi bisa mengelak soal permasalahan Yoongi yang juga memang sudah menyebar di mana-mana.
"Aku berharap banyak padanya, ku harap Eure benar-benar mengubah cara dia bersikap. Eure gadis baik, aku menyesal tidak bersikap baik padanya dulu, padahal aku tau dia anak sahabat ku yang banyak membantu ku dulu, bahkan ibunya merawat Yoongi sejak kecil, kematian Enha membuat ku terpukul, aku terus-terusan merasa bersalah, banyak hal yang hilang karena ulah ku, aku masih saja egois saat itu."
"Sudahlah semua sudah terjadi, kau kini juga sudah bertanggung jawab atas hidup Eure. Pikirkan kesehatan istri mu dan kau jauh lebih penting." Balas Jin menyemangati.
"Kita akan makan malam keluarga besar merayakan kelulusan Yoongi, kau harus datang."
"Tentu saja aku datang, aku akan membanggakan Yoongi didepan Hobi si pemalas itu, kau tau ayah nya selalu mengeluh dan mengatakan bahwa anaknya mulai menyentuh narkoba, ku tebak dia takan lulus tepat waktu. Aah anak itu,"
"Sudahlah, jangan hakimi dia, dia juga masih keponakan kita."
"Waah kau jauh lebih baik sekarang." Ucap Jin menepuk tangan.
"Aah ini berkat mu Jin Hyung.."
"Kau dengar itu? Ini pertama kalinya kata Hyung keluar dari mulut mu hahahah."
"Kau membuat ku malu Jin-ah." Namjoon tertawa dengan pipinya yang memerah, Namjoon tak cukup memiliki hubungan baik dengan saudaranya, jika pun iya itu hanya sebatas bisnis, namun sejak masalah besar itu semuanya berubah menjadi lebih baik. "Andai saja nunna ku masih ada, dia pasti akan selalu ada untuk ku." Sambungnya.
"Dia sudah bahagia di atas sana."
"Kau benar."
****
Hari ini kami pulang ke Seoul, Jimin membaik tapi tidak terlalu, kondisinya kembali menurun pagi ini, namun kami harus tetap pulang karena wisuda Jimin dan Yoongi akan diadakan 5 hari lagi, mereka harus kekampus untuk mengurusnya.
Kami pulang dengan selamat, tak ada masalah kecuali aku yang masih tak berteguran dengan Rose, tapi tenang saja aku takan membuat kecurigaan pada Jimin dan Yoongi.
"Aku dan Eure akan mengantar Jimin kerumah, kau bisa pulang karena kau terlihat sangat lelah." Ucap Yoongi, Rose hanya mengangguk lalu berpamitan dengan Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bisexual Boyfriend
Romance"Ini kisah ku, tentang 3 orang manusia yang terjebak antara cinta segitiga. Jika kau berfikir aku lah yang diperebutkan disini, kau salah. Aku justru sedang memperebutkan sesuatu yang seharusnya memang milik ku." Jadi, apa tanggapan mu tentang gay...