48.

69 8 2
                                    

Haiii!!! Maaf lama bgt ga update dan ngilang🥹🥹 hari ini keinget karna bangtan konser terus update deh, enjoy it!💜

"Siapa aku?" -Eureka.



"Kenapa kau hanya diam? Harusnya kau senang ini malam pernihakan kita." Ujar Eure bingung.

"Aku sedikit hmm.. lelah. Aku boleh tidur?" Tanya Jimin hati-hati, ya harusnya Jimin menemani istrinya itu saat ini, ditambah ini adalah malam pengantin mereka. Entah apa yang menganggu pikiran Jimin sejak tadi, akhirnya Jimin pergi meninggalkan Eure di ruang tengah kamar hotel, ya malam ini mereka menginap disebuah hotel tempat acara pernikahan itu di adakan.

"Oeh.." tak banyak jawaban dari Eure melainkan anggukan kecil.

Jimin berlalu begitu saja, dengan wajah yang dingin. Eure berusaha berfikir positif bahwa suaminya itu hanya lelah.

"Kenapa dia? Bukankah Taehyung bilang malam pernikahan akan menyenangkan? Mungkin Yoongi hanya lelah." Eure memutuskan keluar kamar hotel tanpa sepengetahuan Jimin.

Ia berkeliling area pesta tadi sore, ia melihat tempat itu benar-benar sudah rapi dan bersih.

"Waah mereka merapikannya dengan waktu yang singkat ck..ck." Decak Eure. "Indah sekali hari ini." Sambung Eure bergumam dan menghela nafas panjang sambil merentang kan tangannya.

Eure kembali berjalan pelan meninggalkan area itu, sampai seseorang tiba-tiba berada dihadapannya.

"Hosoek-shi? Kau belum pulang?" Sapa Eure yang sedikit terkejut melihat sepupunya itu tiba-tiba ada dihadapannya.

"Min Eure..." Hoseok berjalan mengelilingi Eure, Sepengetahuan Eure Hosoek adalah sepupunya, namun mereka jarang sekali bertemu, jika pun bertemu hanya sedekar bertegur sapa yang jarang sekali di respon oleh Hosoek.

"Hmm? Ke-kenapa wajah mu seperti itu?" Tanya Eure yang mulai ketakutan sebab Hosoek memasang wajah mengintimidasi Eure.

"Hahahaha kenapa kau ketakutan hm?" Hosoek berhenti tepat di hadapan Eure, membuat gerakan reflek Eure yang spontan mundur.

"Kau mau apa? Kenapa kau jadi menakutkan?" Eure mulai berkeringat.

"Kau ini wanita yang sangat beruntung, sekaligus pembawa sial." Ucap Hosoek tak kira-kira.

"Apa maksudmu huh?!" Eure sedikit terpancing emosi.

"Masih ingin bermain main dengan alasan amnesia mu itu hmm?"

"Bermain? Apa maksud mu?"

"Huh.." Hosoek tersenyum sinis.

"Aku akan laporkan kau pada ayah dan ibu ku!" Eure berjalan mendului Hosoek dan secara tidak sengaja menyentak bahu Hosoek hingga posisi tegaknya sedikit berpindah.

Ayahnya, Namjoon pernah berkata bahwa Hosoek tidak baik untuk terlalu di dekati sebab ia akhir-akhir ini menjadi pencandu barang terlarang, bahkan ia tak selesaikan kuliahnya. Maka dari itu Eure ketakutan jika bertemu Hosoek tanpa ada ayah atau ibunya. Bahkan paman Jin pun melarang Eure berbicara dengan Hosoek.

Eure berjalan beberapa langkah.

"Ayah dan ibu mu? Kau tidak salah? Mereka bukan ayah dan ibu mu hei bodoh!" Tegas Hosoek.

Eure menghentikan langkahnya.

"Hahaha omong kosong macam apa yang sedang kau ucapkan? Jangan bicara hal bodoh, suami ku menunggu ku."

"Siapa suami mu?"

"Park Yoongi."

"Park Yoongi?!"

"Seorang Yoongi bukan dari marga Park, ia Min Yoongi, dari marga Min."

My Bisexual Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang