"Dia membuat ku frustasi." -Min Yoongi
•
•
•"Kenapa tidak turun?" Tanya Yoongi yang saat itu melihat Eure hanya diam.
"Iya sebentar ini aku akan turun." Jawab Eure, namun saat ia ingin turun dress yang dikenakan Eure tersangkut dan Eure tidak sadar akan hal itu, dress yang Eure kenakan saat itu memiliki belahan dibagian paha kirinya, itu membuat belahannya semakin tinggi akibat robekan itu membuat dalaman Eure terlihat sangat jelas jelas.
Sretttt!!
"Astagaaa..." Eure buru-buru menutup pahanya dengan tasnya.
Yoongi hanya diam lalu membuka jasnya yang saat itu ia gunakan, lalu memberikannya pada Eure, Eure pun tak bicara apapun saat menerimanya, Eure sangat malu dan Yoongi tau betul hal itu membuat Yoongi tak bicara hal apapun, ia pun turun dan mendekat pada Eure.
"Tak apa, kenapa harus malu? Aku kan calon suami mu." Ucap Yoongi tersenyum lalu Yoongi membantu mengaitkan jas nya dipinggang Eure agar pahanya tak terlihat lagi. Sejak rasa trauma Eure itu Yoongi sangat berhati-hati dengan Eure, Yoongi tidak mau gegabah dan membuat trauma Eure semakin dalam, itu tentu saja membuatnya menunggu lebih lama lagi.
"Terimakasih." Eure tersenyum kaku lalu Yoongi menggenggam tangan Eure dan membawa Eure masuk kedalam rumah yang dulu pernah Eure dan Yoongi tiduri itu.
"Kau gugup?" Tanya Yoongi tiba-tiba.
"Em tidak, kenapa?"
"Tangan mu dingin." Yoongi mengangkat tangan Eure.
"Huh tidak aku hanya kelelahan."
"Yasudah kau istirahat lah, besok kita akan pergi membeli gaun baru untuk mu, kau harus cantik di acara di wisuda ku, kau mau kan?"
"Aah jangan terlalu repot, masih banyak baju yang bisa ku kenakan."
"Enak saja memakai baju bekas, kau harus memakai baju baru di acara penting ku."
"Kau ini, itu terlalu berlebihan Yoongi-ah." Protes Eure. "Lebih baik uangnya kau simpan saja."
"Hei hei, pacar mu ini anak seorang pengusaha terkenal, jika aku seorang gembel yang tinggal di kolong jembatan boleh kau berkata seperti itu."
"Aku tau kau kaya dan mempunyai banyak uang, tapi aku juga ingin kau untuk tidak menghamburkan uang."
"Itu tidak masalah selama untuk orang yang ku sayang."
"Terserah kau saja kalau begitu."
"Menurut saja."
"Iya Min Yoongi."
"Masuk lah ke kamar mu."
"Hmm." Eure mengangguk lalu masuk kedalam kamar, sementara Yoongi tidur dikamar yang lainnya.
Untuk sementara Eure akan menetap disini bersama Yoongi, ya mau bagaimana lagi? Tinggal sendiri dirumah pemberian kakek Hyun Ki juga tidak mungkin, Eure sudah tak mau tinggal sendiri, lagian jika dipikir-pikir tak ada salahnya bukan tinggal bersama Yoongi?
Eure tidak mau membuat Areum sedih dengan memaksa tinggal bersamanya sementara Areum sudah terpisah lama dengan adiknya itu, Eure tak mau egois.
Eure membersihkan dirinya lalu menganti pakaiannya, tapi tunggu? Apa dia membawa pakaian ganti? Bahkan dalaman pun tidak.
"Astagaa bagaimana ini? Apa aku harus bilang pada Yoongi? Tentu saja aku malu."
Eure terdiam dengan bathrobes untuk beberapa saat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bisexual Boyfriend
Romance"Ini kisah ku, tentang 3 orang manusia yang terjebak antara cinta segitiga. Jika kau berfikir aku lah yang diperebutkan disini, kau salah. Aku justru sedang memperebutkan sesuatu yang seharusnya memang milik ku." Jadi, apa tanggapan mu tentang gay...