BAB 6🔥

6.5K 485 39
                                    

SUMPAH YA KLO DI PIKIR PIKIR INI CERITA ANEH BANGET, MAU AKU TINGGALKAN TAPI KASIAN YANG SELALU NUNGGUIN DARI 2022 😭😭 TAPI YA GITU BAWA ENJOY AJH BACANYA

WARNING CERITA sedikit MEMBOSANKAN
BANYAK TYPO 🙏🏻 dan ALUR LAMBAT

HAPPY READING
like jika suka 👍🏻 dan komen jika bisa💬
Sorry for typo
Jangan jadi pembaca gelap terus 🤧

⚠️BANYAK KATA KASAR ⚠️

Nuasa serba putih dan selang infus yang menggantung adalah hal pertama yang Gisel lihat saat membuka matanya, di dari sekeliling berarda dia bisa simpulkan sepertinya ia ada di ruang rawat tapi pertanyaan siapa yang membawanya ke rumah sakit,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nuasa serba putih dan selang infus yang menggantung adalah hal pertama yang Gisel lihat saat membuka matanya, di dari sekeliling berarda dia bisa simpulkan sepertinya ia ada di ruang rawat tapi pertanyaan siapa yang membawanya ke rumah sakit,

Tak lama terdengar suara dencitan engsel pintu terbuka dan menampkan sosok yang menyadarkannya akan reka adegan beberapa jam sebelumnya. Karena malu Gisel memilih untuk memjamkan matanya kembali beberapa saat.

"Mau minum?" Tawar Jevan melihst Gisel sudah terbangun dari tidurnya.

"Terima kasih" balas Gisel pelan dan membuat suasan menjadi hening. Dua orang berbeda gender ini tidak yang kembali mengeluarkan kata untuk sekedar memcahkan suasana.

Gisel sibuk dengan pikirannya sendiri hinnga sadar bahwa bayi mungil kesayangannya tidak ada padanya.

"Vano mana?'' tanya Gisel dengan panik, ayolah putranya itu tidak bisa apa-apa jika tidak ada ibunya. Bahkan Gisel hampir terjungkal karena tiba-tiba bangun dari ranjangnya, untung saja Jevan bergerak dengan cepat menahan perempuan itu.

Jevan meminta Gisel untuk tenang dan mengatakan Vano aman bersama ketiga temannya, meski di tambahi bumbu kebohongan pria tetap meyakinkan Vano dalam pengawasan yang tepat.

'Semoga tidak melakukan hal aneh' monolog Jevan.

Haikal dan nares pergi ke mall terdekat untuk membeli pakaian bayi dan susu formula

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Haikal dan nares pergi ke mall terdekat untuk membeli pakaian bayi dan susu formula. Kebetulan di antara keduanya tidak ada yang membawa ponsel jadi mereka tidak tahu bahwa Jevan sudah berusaha menelpon keduanya .

BABY FATHER | selesaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang