WARNING CERITA sedikit MEMBOSANKAN
BANYAK TYPO 🙏🏻 dan ALUR LAMBATHAPPY READING
like jika suka 👍🏻 dan komen jika bisa💬
Sorry for typo
Jangan jadi pembaca gelap terus 🤧BAB GAk JELAS !!
Jantungnya terasa berhenti berderak saat matanya membaca kalimat yang begitu menohok hatinyaa. Tanpa pikir panjang ia menelpon si pengirim pesan mencari pembenaran akan pesan yang telah ia terima.
Jevan sebagai si penerima pesan tersebut hanya berharap bahwa apa yang ia baca hanya pesan bualan sepupu.
Bahwa putra kecilnya Vano tidak hilang, putranya sedang bersama Gisel ibunya. Tapi saat sebuah panggilan masuk dari Nares, jantungnya seakan akan berhenti saat itu juga. suara penuh rasa getir terdengar dari bibir Nares, ia tahu bahwa apa yang di katakan sepupunya itu adalah kebenaran.
Putranya hilang dan Gisel masuk rumah sakit.
Ia ingin berteriak kenapa ini bisa terjadi, tapi kepada siapa ia bisa bertanya.
Pada Gisel? Ia yakin istrinya itu lebih terguncang darinya karena bagaimana pun pasti perempuan itu merasa bersalah karena gagal menjaga putra mereka.
Dia sangat berterima kasih pada Nares karena mau menjaga wanitanya selama dia belum pulang.
setelah berbicara melalui sambungan telpon dengan Nares ia bergegas merapihkan barang-barangnya untuk segera meluncur ke jakarta. Meski sepupunya itu mengatakan agar dirinya tidak panik dan berkendara dengan tenang karena jarang tempuh dari tempatnya cukup lumayan tapi tentu dia tidak terlalu mendengarkan.
"Gak usah ngebut, kalo lu kecelakaan malah bikin berabe"
"Iya" ujar Jevan sambil berlari menuju tempat mobilnya berada, mengabaikan sapaan beberapa karyawannya.
"Gue titip Gisel bentar ya"
Sebenarnya Nares menyarankan agar Jevan menggunakan supir tapi tidak ada waktu untuk mencari supir saat ini.
Dia sudah terlalu terlambat untuk segera pulang jika terus menunda kepulangannya di saat keadaan keluarganya tidak baik-baik saja.
Dia juga yakin ayahnya pasti mengerti alasannya kepulangannya.
"Sial bajingan mana yang berani mengusikku" umpatnya.
Jevan pastikan jika Vano tergores sedikit saja orang yang mencelakainya akan habis di tangannya.
Sepanjang perjalanan yang menempuh cukup waktu yang tidak bisa disebut sebentar Jevan selalu berdoa dalam hatinya agar Vano segera di temukan. Dia juga sudah semaksimal mungkin agar ia dapat memangkas waktu dan cepat sampai di jakarta.
Gisel butuh dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY FATHER | selesai
FanfictionAlvano adalah putranya siapapun tidak akan ada yang boleh merebutnya bahkan ayah kandungnya sekalipun. cw// hardsworld, family issue, kekerasan fisik