WARNING CERITA sedikit MEMBOSANKAN BANYAK TYPO 🙏🏻 dan ALUR LAMBAT
HAPPY READING like jika suka 👍🏻 dan komen jika bisa💬 Sorry for typo Jangan jadi pembaca gelap terus 🤧
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Paman lepasin aku" Gisel manahan tangannya yang terus di gusur oleh ardi.
Ardi mengingkari janjinya, baru saja 3 hari sejak pertemuan mereka sang paman sudah memaksa karin untuk ke club. Tapi karena Karin yang tampak pucat dan lemah maka ardi memaksa gisel untuk ikut dengannya tidak peduli meski perempuan itu mengaku sedang hamil sekalipun.
Gisel di seret paksa untuk memakai pakaian terbuka dan masuk ke sebuah club malam yang elit.
Suasana club sangat ramai, telinga Gisel rasanya berdengung mendengar suara musik yang menusuk telinganya.
Bruk
Gisel di dorong paksa untuk masuk ke kamar vip yang di sediakan club.
"Paman bukakan pintunya,. Aku akan memberikan semua uangku tapi tolong keluarkan aku" dia mengedor-gedor pintu dengan keras berharap ada seseorang yang mau membukakan pintunya.
"Hiks hiks hiks"
Gisel terduduk bersandar pada pintu, "Karin-"
"Aku memang bercita-cita menikah dengan pria kaya raya tapi tidak dengan kakek" perempuan itu merapatkan kedua tangan nya memohon ampun agar dia berhasil kabur.
Ceklek
Gisel langsung berdiri dan bersiap langsung lari namun tangannya langsung di cekal oleh si pembuka pintu.
"Wait" dia memegang erat tangan gisel.
"Lepas"
"Mau kemana? Lu udah gw bayar"
"Lepasin aku,. Anda salah or- " pria itu menyeringai karena gisel sepertinya sudah mengingat dirinya.
"Sudah lama tidak bertemu gisel"
"Dasar gila" umpat gisel, "lepasin aku dasar orang gila, gak waras" tambahnya.
Pria itu gisel mengenalnya, pria yang dengan kurang ajar pernah melecehkannya dan memandang rendah dirinya hanya karena dia miskin.
"Kamu terlihat cantik tanpa kacamata dan baju oversize milikmu"
Tangan gisel di tarik paksa untuk masuk kedalam "Akh"
"Saya sudah bayar kamu cukup mahal, gak usah sok jual mah"
"Lu itu pelacur"
Tidak gisel bukan pelacur
"Lepasin"
Plak
Kesal karena terus memberontak pria itu menampar dan menarik paksa rambutnya.
"Gw bakal bermain lembut kalo lu nurut"
"Cuih" gisel dengan berani meludahi wajah pria itu dan sukses terbebas dari cengkeramannya.
"BRENGSEK"
Bugh
Pria itu tersungkur karena wajahnya ditendang oleh gisel. Saat ini yang perempuan itu pikirkan adalah bagaimana caranya ia terbebas dari sini.
"Anjing"
Prang
Botol winer di meja pecah dan dengan keberanian yang entah darimana gisel melukai lengan pria itu dengan sekali tebasan.
Sret
Luka itu tidak akan membuatnya mati tapi cukup untuk menahanya agar tidak bisa mengerjarnya.
Dia berlari keluar dengan tubuh bergetar terutama tangannya yang terdapat cipratan darah.
"Gigi"
"Karin" gisel lari memeluk karin yang keluar dari mobil.
"Ayo kita pergi" perempuan yang nampak pucat itu menari gisel untuk ikut masuk ke dalam mobil.
Sudah waktunya mereka bebas.
cukup karin saja yang menjalani banyak hari buruk tidak dengan gisel. Perempuan itu harus bahagia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bersambung 24-08-2022
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Marka (mahen kalandra adirata) Anak tunggal usia 25 tahun mantan dosen dan kini fokus menjabat sebagai direktur di perusahan adirata.
Update 2x/3x sehari aduh udah kaya minum obat dong dosisnya.
Tar ceritanya cepet selesai ✌🏼 aku bakal double up/ tripel up kalo suasana hatiku bagus 😇 dan respon kalian yang buat aku senang atau semangat .