WARNING CERITA sedikit MEMBOSANKAN BANYAK TYPO 🙏🏻 dan ALUR LAMBAT
HAPPY READING like jika suka 👍🏻 dan komen jika bisa💬 Sorry for typo Jangan jadi pembaca gelap terus 🤧
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seperti biasa Gisel akan selalu bangun sebelum matahari menunjukan sinarnya, meski tidur larut malam tubuhnya sudah otomatis tersetting untuk selalu bangun pagi hari,
Sepertinya Jevan yang memindahkannya ke kamar padahal pria itu bisa saja membangunkan dirinya, tapi ya sudah toh ia ketiduran karena menunggu Jevan makan juga.
"Gi-" suara parau khas bangun tidur masuk kedalam indra pendengarnya. Gisel pun menoleh dan menemukan Jevan yang sedang mengusap-usap matanya, pria itu baru bangun tidur karena itu suaranya masih terdengar serak.
"Gi-" panggilnya lagi sambil membenahi posisi duduk dan penampilannya yang mungkin terlihat acak-acakan.
Meski terlihat masih lingkung Jevan masih terlihat menawan. rambut acak-acakan dan deep voice khas bangun tidurnya membuat Gisel sedikit terpaku.
"Ah- iya?"
"Ganti baju" perintah pria itu yang sukses membuat Gisel mengakat sebelah halis tanda bingung dengan ucapan pria itu.
"Mas Jevan linglung ya?" Kakinya melangkah menghampiri sofa yang di jadikan tempat tiduroleh dua saudara sepupu itu. Dia juga melihat Nares yang masih tertidur di sofa dengan kaki yang menggantung karena dia tidur dengan posisi miring.
"Enggak Gi-" ujarnya mengeleng, "mending pake baju yang bener deh" Jevan menunjuk celana yang Gisel.
(Maaf untuk full bf sampai bab 52 nya ada di karyakarsa, mulai dari 3.5k ajh tapi cerita g terlalu bagus jadi g usah di baca juga g apa-apa)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Maaf-maaf" ujar Nares,. "Lagian kalian ngapain pagi-pagi mojok di dapur berduaan, simulasi jadi suami istri"
Gisel tersemu
"Buta loh kita bertiga,."
"Udah gasken,. Kalo enggak Gue mau lah yang daftar ya GI" goda Nares yang di hadiahi Jevan tonjokan di bahunya.
"Balik deh lu sono tamu tak di undang"
"Ngapa lu, gak bisa iya-iya karena ada GUE ya"
"Mau di cium pake duit gak?"
"Mau doang"
"Di cium pake duit receh sekarung, mampus lu"
Bersambung 07-09-2022 06-07-2024
🙏🏻minta maaf di atas materai karena ini cerita lama dan tulisannya berantakan😭🌷