WARNING CERITA sedikit MEMBOSANKAN BANYAK TYPO 🙏🏻 dan ALUR LAMBAT
HAPPY READING like jika suka 👍🏻 dan komen jika bisa💬 Sorry for typo Jangan jadi pembaca gelap terus 🤧
BANYAK KATA KASAR ⚠️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gisel menghela napas lelah sejenak, tubuhnya ia rebahkan di ranjang. Matanya melirik Vano yang terletak di sampingnya.
"Kamu hari ini tidak nakal kan sayang?" Pertanyaan Gisel hanya di balas guman tidak jelas, meski tidak paham ia tetap tersenyum dengan suara balasan Vano yang tidak jelas itu ia tahu putranya baik-baik saja.
"Anak bunda ini gemes banget tadi di apain ajah om-om nya hm". meski masih sedikit lemas Gisel tidak henti bertanya pada Vano yang tampak tenang setelah tadi ia beri asi. Tenang saja Vano meminum asi lewat dot bayi, sesuai anjuran dokter Gisel untuk beberapa hari ini di larang untuk memberikan asi secara langsung kecuali sudah merasa sembuh total.
"Liat nih siapa yang pakaikan kamu baju pink pink gini? Kamu cowok loh". Gisel menyentuh topi bayi yang di pakai Vano, meski warnanya terkesan perempuan tapi pakaian bayi yang di pakai putranya cocok saja toh masih bayi warna apapun tetap bagus.
Vano sangat menawan di balut pakaian yang sepertinya Gisel tidak mampu untuk menggantinnya. Nanti ia akan berterima kasih kembali dan menegosiasi soal biaya yang di pakai teman-teman Jevan selama satu hari ini.
Sudah hidup susah malah merepotkan orang lain pula, semoga saja Gisel bisa terus menghidupi Vano dengan layak di saat dirinya sudah tidak punya perkerjaan tetap lagi.
"Kamu tuh anak bunda tapi tidak ada mirip-miripnya sama bunda" ucap Gisel tiba-tiba, "bunda cemburu tahu kok malah ketawa si". Gisel mencebik gemas putranya yang semakin hari seamkin terlihat tampan, yah setidaknya si penyumbang benih memiliki keturanan wajah menawan. Hanya menebak saja karena Gisel benar-benar tidak tahu sama sekali bagaimana rupa ayah Vano.
Jika di pikir kejadian yang lampau banyak kejadian yang kacau, 'semoga pria itu impoten karena sudah membuat seseorang hamil seorang diri'.
Sedikit terkekeh dengan pikirannya tapi semoga malaikat mencatat itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.