Sudah 4 hari lamanya Thara masih terkurung di dalam gudang. Thara benar-benar merasa sangat kelaparan, serta kehausan selama dirinya terkurung di dalam gudang.
Semenjak Gendra mengurungnya di dalam gudang, laki-laki itu tidak pernah membuka gudang itu atau bahkan sekedar mengeceknya saja tidak pernah. Gendra seakan-akan tidak peduli dengan istrinya yang kelaparan, serta kehausan itu.
Sejak Thara di kurung di dalam gudang, ia sering merasakan pusing di kepalanya, serta mual-mual yang tak pernah berhenti.
Seperti sekarang, Thara sedang mati-matian menahan rasa pusingnya. Namun rasa pusing itu terus saja berdenyut di kepalanya. Semakin lama bukannya semakin membaik, tetapi malah semakin pusing.
Thara merasa sudah tidak sanggup lagi untuk menahan rasa pusingnya. Pada akhirnya, ia pun pingsan di tempat.
Di sisi lain, Gendra dengan santainya duduk di sofa sembari memainkan ponselnya—tanpa memikirkan istrinya yang masih ia kurung di dalam gudang. Namun, Gendra tidak lupa, ia hanya tidak peduli dengan keadaan Thara saat ini.
Arion sudah di temukan oleh anggota The Tiger. Ternyata benar dugaan para anggota The Tiger, Arion di sekap di dalam basecamp Lion Gang.
Dengan bantuan pelacakan Malvyn, Arion akhirnya bisa di temukan. Arion di temukan dalam keadaan selamat.
Sebenarnya, Gendra sempat kesal dengan Arion yang tidak becus menjaga Thara. Tetapi mengingat Arion juga korban, Gendra mengurungkan niatnya untuk memberi Arion hukuman.
Meskipun Gendra tidak memiliki rasa peduli terhadap istrinya, ia tetap penasaran dengan kondisi gadis itu. Apa Thara sedang kelaparan atau malah sudah mati? Gendra harap, Thara sudah mati.
Gendra beranjak dari duduknya, ia berjalan ke arah gudang. Lalu, Gendra merogoh kunci dan membuka gembok gudang itu. Laki-laki itu sedikit terkejut saat membuka gudang itu dan langsung mendapati Thara yang tergeletak di lantai.
Namun, Gendra mencoba untuk berpikir positif. Mungkin saja Thara sedang tidur, jadi ia berinisiatif untuk membangunkannya. "Bangun lo."
Namun tidak ada sahutan dari Thara.
"Ck, bangun!" suara Gendra sedikit meninggi, supaya Thara dapat mendengarnya dan segera bangun.
Tetapi tetap saja masih tidak ada sahutan.
"Apa jangan-jangan dia pingsan beneran?" gumam Gendra.
Dengan terpaksa, Gendra menggendong Thara untuk segera membawanya ke rumah sakit. "Lo selalu aja nyusahin gue."
Gendra berjalan menuju garasi dengan Thara di gendongannya. "Arion!" panggil Gendra.
Tak lama, Arion datang menghampiri Gendra. "Was ist es?" tanya Arion.
[Tl: ada apa?]
"Bitte öffnen Sie diese autotür," jawab Gendra.
[Tl: tolong bukain pintu mobil ini]
Arion segera membuka pintu mobil bagian belakang, dan Gendra langsung meletakkan tubuh Thara di dalam mobil tersebut.
"Ist etwas passiert, um Thara zu vermissen?" tanya Arion, penasaran dengan kondisi Thara.
[Tl: apa terjadi sesuatu sama nona Thara?]
Gendra tidak menjawab, ia malah masuk ke dalam mobil di bagian pengemudi. Laki-laki itu melajukan mobilnya keluar gerbang rumahnya menuju rumah sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
GENTHA [END]
Romance‼️NO PLAGIAT‼️ ⚠️JANGAN LATAH, JANGAN MEMBAWA-BAWA CERITA LAIN KE DALAM CERITA INI, DAN JANGAN SAMAKAN CERITA INI DENGAN CERITA ORANG LAIN, KARENA CERITA INI MURNI DARI HASIL PEMIKIRAN SENDIRI⚠️ HARGAI KARYA AUTHOR DENGAN CARA BERIKAN VOTE & KOMEN Y...