GENTHA [END]

GENTHA | Gendra's pet tiger

Argas dan anggota The Tiger sudah mengetahui tentang perceraian Gendra dan Thara. Keduanya sudah memberitahu bahwa mereka sudah sama-sama sepakat untuk bercerai.

Gendra dan Thara meminta Argas untuk segera mengurus perceraian mereka, dan Argas mengatakan bahwa perceraian mereka akan di langsungkan 3 bulan lagi. Artinya, Gendra dan Thara masih mempunyai waktu untuk bersama sebelum mereka bercerai.

Sangat berat bagi Thara karena harus bercerai dengan Gendra.

Malvyn sempat tak percaya saat mendengar kabar bahwa mereka berdua akan tetap bercerai. Malvyn pikir, Thara akan memberikan Gendra kesempatan, namun ternyata tidak. Tetapi Malvyn tidak bisa berbuat apa-apa, mungkin ini adalah jalan yang terbaik untuk Thara maupun Gendra.

Waktu mereka hanya tersisa 3 bulan untuk bersama. 3 bulan adalah waktu yang sebentar bagi Thara. Jadi, Thara tidak akan menyia-nyiakan waktu itu, dan akan memanfaatkannya dengan baik.

Saat ini, Thara sudah tinggal satu rumah lagi dengan Gendra sejak beberapa hari yang lalu.

Setiap hari Nathalie datang ke rumahnya dengan alasan ingin menjenguk Gendra, padahal kaki Gendra sudah lumayan sembuh. Meskipun ketika Gendra berjalan masih terasa sakit.

Setiap Nathalie datang ke rumahnya, selalu saja ada adegan yang selalu membuat Thara cemburu, namun ia tidak bisa berbuat apa-apa. Nathalie selalu mencari kesempatan agar bisa berduaan dengan Gendra, dan mengusir Thara agar tidak mengganggu dengan alasan menyuruh Thara untuk beristirahat agar tidak kecapean.

Thara tahu bahwa Nathalie hanya mengetahui hubungan dirinya dan Gendra adalah sebatas saudara, bukan suami-istri. Namun, sikap Nathalie seakan-akan mengetahui bahwa ia dan Gendra adalah sepasang suami-istri.

Thara hanya sekejap melihat perubahan pada diri Gendra, setelahnya Gendra berubah lagi pada sikap aslinya.

Akhir-akhir ini, sikap Gendra selalu berubah-ubah. Kadang Gendra bersikap baik dan lembut padanya, namun terkadang Gendra bersikap kasar.

Kini, Gendra dan Thara tengah berada di tempat kandang harimau yang terletak di dekat taman belakang rumahnya.

Thara terkejut ketika melihat 5 ekor harimau putih yang berada di dalam kandangnya. Sebab, selama ini Thara tidak pernah tahu bahwa di rumahnya ada harimau.

"Ini harimau peliharaan kak Gendra? kok aku baru tau?" tanya Thara yang masih terkejut.

"Soalnya gue baru pindahin harimau-harimau itu ke sini beberapa minggu lalu. Gue beli harimau itu dari mereka masih kecil, dan gue yang pelihara mereka sampe gede kayak sekarang," balas Gendra, kemudian ia menunjuk satu-persatu harimau peliharaannya. "Yang itu namanya Loyen, ini Selen, ini Celie, itu Kyuri, dan yang itu Grarwry," Gendra memperkenalkan harimau peliharaannya pada Thara.

Thara mendekati salah satu harimau yang tengah menjilati kakinya sendiri. "Harimaunya jinak 'kan, kak?" tanyanya untuk memastikan, takut jika harimau itu tiba-tiba menerkamnya.

"Dia jinaknya cuma sama gue," Gendra ikut menghampiri harimaunya yang bernama Grarwry, lalu dengan berani mengelus kepala harimau kesayangannya. "Mereka baru ngeliat lo, jadi jangan sok akrab dulu kalo lo nggak mau mati."

Thara bergidik ngeri, namun ketika melihat Grarwry yang terlihat menggemaskan saat kepalanya di elus oleh Gendra, membuatnya ingin sekali ikut mengelus kepala Grarwry. Tetapi, Thara tidak seberani itu untuk menyentuhnya, ia masih sayang pada nyawanya.

"Harimau kakak lucu-lucu banget, aku suka. Sebelumnya, aku belum pernah liat harimau yang warnanya putih kayak gini," timpal Thara seraya melihat harimau-harimau milik Gendra.