Gendra berjalan menghampiri gadis yang sekarang sudah sah menjadi istrinya. "Kalo lo mau hidup tenang, nurut sama gue!"
Thara menundukkan kepalanya, tidak berani menatap mata tajam Gendra.
Gendra melangkah menuju kamarnya, dan di susul oleh Thara di belakangnya. Gendra yang menyadari hal itu langsung menghentikan langkahnya dan berbalik menatap sang istri. "Ngapain lo ngikutin gue?!"
Thara sontak langsung menghentikan langkahnya mendengar suara Gendra yang sangat menyeramkan baginya. "A-aku juga m-mau ke kam-"
"TERUS NGAPAIN LO NGIKUTIN GUE?!"
Thara tersentak ketika Gendra membentaknya. Seumur hidupnya, ia belum pernah di bentak oleh seorang laki-laki, termasuk Papanya sendiri.
"Te-terus ke—"
"KAMAR LO DI RUANG TAMU, BANGSAT!!" potong Gendra, masih membentak.
Gendra berjalan mendekati Thara, tangannya terulur mengangkat dagu mulus Thara. "Atau jangan-jangan, lo mikir kalo lo satu kamar sama gue?"
Thara tidak berani menjawab, mulutnya seperti tertutup rapat.
"Jawab!!" bentak Gendra.
"I-iya."
Gendra mengeluarkan sebuah pistol dari dalam sakunya, lalu mengarahkan pistol itu ke arah kaki Thara
Dor!
Sontak Thara langsung terjatuh ke lantai, sekaligus terkejut. "Awsss," ringisnya kesakitan.
"Kalo lo ngebantah, gue bakal bikin tubuh lo nggak kebentuk lagi!" ancam Gendra pada Thara yang sedang menahan rasa sakit di kakinya.
Thara mati-matian menahan rasa sakit di kakinya. Sungguh, rasanya ia ingin pingsan saat ini juga.
Hari pertama menjadi istrinya sudah di perlakukan seperti ini, apalagi kedepannya? apa Thara akan kuat satu atap dengan harimau?
Thara mencoba berdiri dengan bantuan sofa di sampingnya, sesekali ia terjatuh karena tidak kuat menahan bobot tubuhnya. Kakinya terlalu sakit hanya untuk berdiri.
"T-tolong..."
Thara tahu di rumah ini hanya ada dirinya dan Gendra. Tidak ada siapa-siapa selain mereka, karena di rumah ini belum ada ART sama sekali.
Tidak akan ada yang menolongnya, kecuali Gendra sendiri. Tetapi itu adalah sebuah hal yang mustahil bagi Gendra untuk menolong Thara, karena laki-laki itu sendiri yang membuat Thara terluka.
° ° ° ° ° °
THANKS FOR READING!!!🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
GENTHA [END]
Roman d'amour‼️NO PLAGIAT‼️ ⚠️JANGAN LATAH, JANGAN MEMBAWA-BAWA CERITA LAIN KE DALAM CERITA INI, DAN JANGAN SAMAKAN CERITA INI DENGAN CERITA ORANG LAIN, KARENA CERITA INI MURNI DARI HASIL PEMIKIRAN SENDIRI⚠️ HARGAI KARYA AUTHOR DENGAN CARA BERIKAN VOTE & KOMEN Y...