Hari demi hari sudah berlalu begitu cepat. Dan tepat tanggal 1 November, adalah hari ulang tahun Gendra.
Di malam yang indah ini, semua para tamu undangan sudah datang menghadiri acara birthday party Gendra. Mereka menikmati berbagai macam hidangan sembari menunggu pesta di mulai.
Di pesta ulang tahunnya malam ini, Gendra mengundang seluruh anggota The Tiger. Dan semua pesta ini sudah di siapkan oleh Argas, pria itu juga mengundang semua rekan kerjanya, dan juga para kerabatnya.
Pesta yang di adakan setiap tahun oleh Argas selalu meriah, namun pesta kali ini lebih meriah dari sebelumnya. Alasannya, karena kehadiran Thara sebagai istri Gendra.
Sebenarnya, Gendra tidak menyukai pesta yang selalu di adakan Argas. Karena menurutnya itu seperti anak kecil. Namun, Argas tidak peduli, pria itu tetap mengadakan pesta ulang tahun untuk Gendra.
"Alles gute zum geburtstag, kak Gendra," ucap Thara yang baru saja datang dengan membawa sebuah kado di tangannya. Thara mengucapkan selamat ulang tahun pada Gendra menggunakan bahasa Jerman.
Seketika seluruh anggota The Tiger tercengang saat melihat penampilan Thara malam ini. Gadis itu terlihat sangat cantik dan anggun dengan balutan gaun berwarna putih tulang selutut, heels warna yang senada dengan gaunnya, rambut yang di gerai bergelombang, dan di hiasi bandana bunga kristal yang mengkilap, hingga membuat perhatian semua orang tertuju padanya. Mereka terkagum-kagum melihat kecantikan Thara malam ini.
Wajah Thara yang masih ada bekas sayatan, tidak terlihat karena tertutup oleh make up.
Sementara Gendra hanya menatap Thara dengan wajah datar dan tampak biasa saja. Gendra akui bahwa malam ini, Thara terlihat sangat cantik. Namun ketika melihat tubuh Thara, membuat Gendra muak. Sebab, Gendra tidak suka melihat tubuh perempuan yang sedang hamil, menurutnya itu sangat jelek.
"Istri lo cantik banget, bro."
"Gue kayak ngeliat bidadari turun dari kayangan."
"Gila, bro. Cewek gue aja kalah cantik sama bininya Gendra."
Celetukan dari teman-temannya, membuat Gendra jengah. "Percuma cantik, tapi body jelek."
Perkataan Gendra sukses membuat Thara tersinggung, ia mencoba tersenyum meskipun hatinya sedang tidak baik-baik saja.
"Oh, iya," Thara menyodorkan sebuah kado yang sudah ia siapkan untuk Gendra. "Ini kado dari aku buat kakak."
Gendra menatap kado tersebut tanpa minat, namun ia tetap menerimanya untuk menghargai pemberian istrinya. "Hm, thanks."
Tiba-tiba sebuah mobil BMW datang, semua orang yang berada di pesta itu sontak mengalihkan perhatiannya ke arah mobil tersebut.
Seorang gadis cantik bergaun hitam selutut—keluar dari dalam mobil BMW—setelah bodyguard-nya membukakan pintu mobil untuknya.
Semua orang tercengang melihat gadis cantik yang keluar dari dalam mobil BMW tersebut. Begitupun dengan Gendra dan anggota inti The Tiger. Mereka tercengang bukan karena melihat kecantikannya, melainkan mereka mengenali gadis cantik itu.
Gadis itu berjalan, melangkahkan kakinya ke arah Gendra.
"Hai," sapa gadis itu sembari mengulas senyuman manis pada Gendra.
Gendra tidak bereaksi apapun, namun tatapannya tetap menatap gadis hadapannya.
"Hey! kenapa diem aja?" tanya gadis itu. "Atau jangan-jangan, lo udah nggak ngenalin gue, ya?" gadis itu mengulurkan tangannya ke hadapan Gendra. "Kenalin, gue Nathalie Axandrela Vergantara."
KAMU SEDANG MEMBACA
GENTHA [END]
Romance‼️NO PLAGIAT‼️ ⚠️JANGAN LATAH, JANGAN MEMBAWA-BAWA CERITA LAIN KE DALAM CERITA INI, DAN JANGAN SAMAKAN CERITA INI DENGAN CERITA ORANG LAIN, KARENA CERITA INI MURNI DARI HASIL PEMIKIRAN SENDIRI⚠️ HARGAI KARYA AUTHOR DENGAN CARA BERIKAN VOTE & KOMEN Y...