Peraturan nomer:
1. Haram hukumnya percaya pada GemintangOrang yang paling kamu percaya dan sayangi adalah orang paling berpeluang membuatmu tersakiti.
🦋
REVINA, wanita itu berjalan terseok-seok sepanjang lorong rumah sakit yang kala itu sepi. Sesekali air mata jatuh mengalir ke pipi.
Hidupnya hancur semenjak malam itu. Malam di mana seluruh kehormatannya direnggut oleh Tuan tempatnya berkerja yang dulunya kerap ia anggap sebagai keluarga.
Satu malam yang menghancurkan masa depan dan segalanya bahkan nyonya yang dulu sangat dekat dengannya dan memberikan apa pun keinginannya layaknya saudara akan membencinya jika mengetahuinya.
Terlebih lahirnya bayi tak berdosa tanpa seorang ayah di sisinya membuat lingkungan di sekitar semakin memandang Revi dan putranya dengan hina.
Revi hanya wanita yang berkerja sebagai asisten rumah tangga. Keluarganya secara turun temurun mengabdi pada keluarga Adiwijaya. Ia mengacaukan semuanya meskipun itu hanya kecelakaan karena tuannya dipengaruhi alkohol malam itu, semua orang mengetahui kalau pria itu begitu mencintai istri sahnya yang bernama Tamara.
Mengetahui hadirnya bayi dari rahim Revi membuat pria itu sangat murka hingga memaksa Revi menggugurkan kandungan tapi, meskipun segala hinaan Revi dapatkan, Revi memilih mempertahankan bayinya karena meskipun ia bukan anak yang baik untuk orang tuanya, ia ingin menjadi orang tua yang baik untuk anaknya.
Tetapi ia lupa, ia mungkin bisa bertahan dari semua hinaan, makian, dan tatapan jijik semua orang tetapi tidak dengan putra nya.
Putranya akan malu memiliki ibu sepertinya. Anaknya akan tumbuh dan mendapat tatapan sebelah mata di mana pun dia berada.
Revi tidak sanggup putranya dibenci. Ia adalah seorang ibu. Ia ingin putranya bahagia apa pun yang terjadi.
Karena itu Revi membuat sebuah keputusan terbesar dalam hidupnya.
Sembari menangis, dia mencium seluruh wajah bayi yang terlelap dalam gendongannya.
"Bunda janji, apa pun yang terjadi Bunda akan selalu berada di sisimu meskipun nanti kamu tidak akan memanggilku dengan sebutan Ibu, Bunda akan selalu menyayangi dan mencintaimu," isaknya.
Kemudian, dia meletakkan putranya disamping seorang bayi laki-laki yang juga tengah terlelap. Revi mengambil bayi itu dan meninggalkan putranya di sana.
Dia menukar bayinya dengan bayi milik Tamara yang hari itu melahirkan dan berjalan keluar ruangan sembari mengendap-endap tanpa menyadari sepasang mata mengamati gerak geriknya dalam diam dari kejauhan.
###
17 tahun kemudian ...
"Tamara mengorbankan kariernya yang sedang naik daun demi menikahi Anda. Apakah benar, kabar yang beredar bahwa anda berselingkuh di belakangnya dengan asisten rumah tangga anda sendiri?"
"Tuan Rio tolong jawab pertanyaan kami! Mengenai isu yang beredar, benarkah kalian sudah memiliki seorang anak dari perselingkuhan itu?"
Pria berjas hitam yang dipanggil Rio tidak mengindahkan pertanyaan serta puluhan kamera yang mengambil gambarnya dan memilih berjalan cepat memasuki mobil dengan beberapa pengawalnya yang sedari tadi berusaha mendorong wartawan menjauh dari sisinya.
Setelah menyuruh supirnya mengemudikan mobil menjauhi kerumunan wartawan, Rio mengacak frustasi rambutnya seraya berteriak, "SIAPA YANG BERANI MENYEBARKAN RUMOR ITU?"
Dijawab ragu oleh supirnya yang berkata, "tidak ada satu pun orang yang berani melakukan itu pada anda, Tuan. Kecuali ..."
"Tuan muda Chandra."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hopeless
Teen FictionSatu-satunya yang tidak boleh kamu percaya di dunia ini adalah HARAPAN *** 02092022