~annyeong yeorobun~
Pagi ini Jo bangun lebih dulu sebelum Reana. Hari ini ia memutuskan untuk tetap diapartemen menjaga gadisnya yang sedang sakit. Jo juga sudah membuatkan sarapan untuk dirinya dan Reana pagi ini.
Jo berjalan menuju kamar gadisnya lalu ia membuka pelan pintu kamar itu. Pemandangan yang pertama ia lihat saat pintu terbuka adalah sosok gadis yang tertidur pulas dikasur dengan memeluk boneka beruang pemberiaannya.
Jo mendekati kasur Reana lalu ai berjongkok di samping kasur. Tiba-tiba seulas senyum terbit pada bibir lelaki itu, melihat Reana tidur saja sudah membuatnya bahagia. Jo mengelus lembut kepala Reana lalu menciumnya.
"Engghhh." erang Reana yang terganggu oleh ulah yang dilakukan kekasihnya itu
"Wake up, wake up Ana."
Reana membuka matanya lalu tersenyum "Yes Jo, I'm awake."
Jo membulatkan matanya "Kamu panggil nama aku hm, sangat tidak sopan."
Reana menyengir lebar "Bercanda sayang."
Jo mendengus lalu lelaki itu mencium kening Reana "Selamat pagi Ana."
"Pagi Kak Jo, tumben udah wangi?"
"Hm wangi, kamu suka?" tanya Jo menaikan satu halisnya
Reana mengangguk "Suka, ini jam berapa?"
"Jam 7 pagi." jawab Jo yang sudah mengubah posisinya menjadi duduk di pinggir kasur
Reana membulatkan matanya lalu ia mendudukan dirinya "Kak Jo kenapa nggak bangunin aku? Aku telat sekolah."
"Aku udah izinin kamu, kaki kamu kan masih sakit pasti susah buat jalan kan?"
Reana mengangguk kecil "Hm tapi kan bisa digendong Kak Jo."
"Kamu udah siap satu sekolah tau kalau kamu pacar seorang John yang tampan ini?"
Reana memutar bola mata malas "Percaya diri sekali, nggak mau aku cuma bercanda kali."
"Kirain udah siap, padahal aku mau umumin sekarang juga agar satu dunia tau kalau John Chaiden Addison memiliki sosok pacar yang sangat cantik."
Reana menahan senyum yang akan terbit dibibirnya "Apaan sih, lebay deh."
Jo mendekat ke arah Reana "Kalau mau senyum, senyum aja. Aku tau kamu pasti salting kan?"
Reana menjauhkan tubuhnya lalu mendorong pelan bahu Jo "Nyebelin!"
Jo terkekeh lalu ia bangkit dan berjalan meninggalkan Reana yang masih mencebikkan bibirnya membuat Jo tidak bisa berlama-lama di dalam kamar gadis itu, di tambah Reana yang masih menggunakan gaun tidur diatas lutut membuat hasrat laki-lakinya bergejolak, ia takut nanti akan berbuat yang tidak-tidak pada Reana.
"Cepat mandi terus sarapan, aku udah buat sarapan buat kamu." ucap Jo sebelum benar-benar pergi dari kamar Reana
Reana hanya mengangguk lalu ia berjalan pelan menuju kamar mandi. Lututnya yang terluka tidak sesakit kemarin, tadi malam Jo mengganti perban pada lututnya dan memberikan salep agar luka pada lutut Reana cepat kering.
Setelah mandi dan merapikan tempat tidurnya, Reana langsung berjalan menuju meja makan. Ternyata Jo benar membuatkan sarapan untuk dirinya, Reana langsung memakan sarapan yang dibuat Jo. Reana tidak mengajak Jo sarapan bersama karna ia tahu kalau Jo sudah sarapan duluan terlihat dari piring yang hanya satu diatas meja makan.
"Masakan Kak Jo selalu enak." gumamnya
Tak lama Reana sudah menghabiskan sarapannya, ia berniat untuk menghampiri Jo di ruang kerja. Tiba-tiba ponselnya berbunyi menampilkan nama Kaila di layar ponselnya lalu ia mengangkat telepon dari Kaila.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Kutub Utara
FanfictionJANGAN LUPA FOLLOW DULU SEBELUM BACA YA WARGAKU! ¤¤¤¤¤¤¤ John Chaiden Addison atau yang sering di panggil Jo ini seorang Ceo Addison Company (perusahaan terbesar di Indonesia) yang sangat terkenal akan ketampanan dan juga kebaikannya. Tidak akan ada...