seven

607 70 1
                                    

Pagi harinya jennie terbangun dari tidurnya lalu memperhatikan wajah jisoo yang begitu tenang. "eonnie sebenernya i have a crush on you but knowing we're sister jadinya aku coba buat suka sama lisa, dan itu berhasil hehe.." ujar jennie.

Jennie melirik hp jisoo dan ia terkejut karena jisoo sedang dalam panggilan dengan rose. "eoh? rose?" ujarnya.

"bisa bisa nya eonnie sleepcall sama rose" ujar jennie, ia beranjak dari tempat tidurnya lalu ia pergi mandi.

Jisoo keusik dari tidurnya karena merasa di panggil oleh seseorang. Disaat ia membuka matanya, jisoo mendengar bahwa ada suara dari hpnya dan ia baru ingat kalau semalem rose memintanya untuk sleepcall.

"jichuu bangunn mandi sana" ujar rose.

Jisoo mengiyakan penuturan rose lalu ia beranjak dari tempat tidur jennie dan pergi ke kamar mandi di kamarnya.

Setelah ia selesai mandi, jisoo bersiap siap karena ia ingat kalau jisoo harus menjemput rose. Setelah sampai di ruang makan, jisoo dengan cepat mengambil bekalnya lalu mencium pipi appa, eomma serta jennie.

Sesudah itu jisoo berlari menuju parkiran dan ia memilih untuk memakai mobil berwarna putih yaitu Rolls-Royce wraith

Sesudah itu jisoo berlari menuju parkiran dan ia memilih untuk memakai mobil berwarna putih yaitu Rolls-Royce wraith

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jisoo memasuki mobilnya lalu mengendarainya ke rumah rose. Sedangkan disisi lain ada dua orang dewasa sedang mengobrol.

"roseanne park namanya, bagaimana ini dia sedang di urus oleh wanita paruh baya yang bukan nenek kandungnya, selama ini dia sudah merasakan kesengsaraannya, bahkan dia bekerja paruh waktu" ujar orang dewasa itu.

"aish kenapa kakak tidak memberitahu kalau dia mempunyai seorang putri? baiklah, besok saya akan mengangkatnya menjadi anak angkat saya" ujar orang dewasa satunya.

Jisoo telah sampai di kediaman rose lalu ia keluar dari mobilnya. Jisoo mencari tombol bel tetapi tidak ada tombol bel tersebut. akhirnya jisoo mengetuk pintu dan di bukakan lah pintu tersebut oleh nenek rose.

"oh? jisoo.. sini masuk nak, rose baru siap siap" ujarnya sembari tersenyum.

Jisoo membalas senyumannya lalu masuk ke dalam rumahnya.

"mau minum apa nak? biar nenek bawakan" ujarnya.

"tidak usah nek terima kasih.." ujar jisoo sembari tersenyum.

"duduk dulu nenek mau nitip pesan ke kamu" ujar nenek rose sembari menatap jisoo.

Jisoo pun menuruti kemauan nenek rose lalu ia mendengarkan setiap ucapan yang keluar dari mulut nenek rose.

"rose itu cucu angkat nenek.. jisoo jangan beritahu rose ya.. nenek melihat rose kebingungan di pinggir jalan disaat rose mengetahui bahwa orang tuanya meninggal maka dari itu nenek bilang ke rose kalau nenek itu neneknya rose.." ujar nenek rose dengan nada bicara yang pelan.

HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang