eleven

546 61 1
                                    

Setelah mereka sudah kumpul semua di ruang makan, marco pun berbuka suara. "jisoo, jennie, orang tua kalian lagi ada kerjaan diluar negri ya?" ujar marco.

"loh om ko tau?" ujar jisoo serta di angguki oleh jennie.

"hehe om abis ini nyusul orang tua kalian, kita ada kerjaan bareng" ucap marco.

"oohh" ujar jisoo.

"loh dad ko ga kasih tau kita?" ujar lisa.

"ngedadak soalnya de.." ucap marco.

"de?" ujar lisa kebingungan karena ini haru pertama kali ia di panggil seperti itu.

"aciee dede" ujar jisoo dan jennie menggoda lisa.

"iya kan kamu jadi dede sekarang.. kakak nya kan rose" ujar mrs bruschweiler.

"iya okay" ujar lisa.

Sebelum jennie dan jisoo ke rumah lisa, jisoo sudah memberi tahu kalau rose di angkat jadi anaknya oleh om marco yaitu ayahnya lisa. Awalnya jennie terkejut setelah mendengar cerita dari jisoo, mereka masih ada hubungan darah dan jennie ga bisa ngebully rose deh semenjak jisoo mengaku kalau rose pacarnya dan dia kakak dari pacarnya juga.

"oh iya ka.. ke kuburannya abis kita sarapan ya? abis itu kalian sekolah.." ujar marco.

Rose mengangguk sambil mengunyah makanannya. "dasar chipmunk ngunyah teross" ujar lisa iseng.

Rose memukul lengan lisa pelan sembari memberi tatapan kesalnya, lalu ia fokus ke makanannya lagi.

Jennie merasa cemburu dengan rose dia hanya diam saja, tidak sengaja tatapan lisa dengan jennie bertemu dan jennie nge-roll eyes setelah tatapan mereka bertemu.

Lisa merasa jennie cemburu pun hanya tersenyum. "jealousy cat" ujarnya.

"hah? siapa?" ujar mrs bruschweiler.

"tuh yang punya mata kucing" ujar jisoo.

Jennie merasa salah tingkah dan wajah dia pun berubah menjadi memerah. "ish apasi engga.." ujar jennie malu malu.

Mereka semua tertawa kecuali rose, dia sangat fokus ke makanannya bahkan dia nambah 2 piring.

Jisoo memperhatikan rose yang banyak makan tetapi badannya tetap kurus, ia merasakan heran akan hal itu.

"ka ko bisa sih makan banyak tapi tetep kurus? liat nih daddy makan dikit aja perut daddy buncit" ujar marco sembari memegang perutnya.

Rose menatap daddynya lalu ia menggeleng tandanya ia tidak mengetahui hal itu.

Disaat mereka sudah beres sarapan, mereka langsung memasuki mobil masing masing, disaat rose mau memasuki mobil jisoo ia melihat ada kurir yang mengantar paket. Rose tau kalau itu paket dia yang beli kemarin, ia langsung menghampiri kurir tersebut dan menandatangani surat tanda penerimanya.

Setelah mengambil paket tersebut ia memasuki mobil jisoo, jisoo keheranan dengan barang yang rose beli. "beli apa sayang?" ujar jisoo.

"oh ini hp hehe disuruh mommy" ujarnya.

"kenapa ga sama aku belinya langsung ke toko nya hum?" ujar jisoo sembari menjalankan mobilnya mengikuti mobil om marco.

"ish kan disuruh mommy ayangg.." ujar rose sembari mem-pout kan bibirnya.

Jisoo terkekeh pelan lalu mengecup bibir tebal milik rose tersebut. "iya iya sayang, btw itu buat morning kiss" ujarnya sembari tersenyum.

Rose tersipu malu lalu ia mengalihkan topik pembicaraan dengan cara meng-unboxing hp nya yang baru.

HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang