Sedangkan yang berada di sebrang sana, tidur nyenyaknya terganggu dengan ponsel yang berdering. Akhirnya ia memutuskan untuk bangun dan mengangkat panggilan tersebut.
"ada apa yer? pagi amat ngecall abang" ujar jaehyun.
"abang.. tolong bantuin yeri" ujarnya.
"bantuin apa?" ujar jaehyun.
"yeri pengen abang hancurin hidup rose sama jisoo, abang kan cowo, cowo kan lebih berkuasa daripada cewe, bantu yeri ya? kalau hidup mereka udah ancur abang boleh milikin rose seutuhnya dan jisoo milik yeri" ujarnya dengan nada memohon.
Jaehyun sedikit terkejut dengan ucapan yeri dan tak lama dari itu ia tersenyum miring. "boleh.. ada masalah apa kamu tiba tiba pengen ngancurin hidup mereka huh?" ujar jaehyun penasaran.
Yeri gelagapan setelah mendengar perkataan terakhir yang jaehyun ucapkan. "e-engga.. g-ga ada apa apa, udah ah mau sekolah" ujarnya sembari menutup panggilan tersebut.
Lalu ia menatap punggung jisoo yang sedang berjalan masuk menuju sekolah. "karena lo gamau lepasin rose, mau ga mau gue bakal lakuin hal nekat.. wait and see, kim jisoo" ujar yeri dengan senyuman miringnya.
"yeri diliat liat makin kelewatan ya" ujar rose geram.
Jisoo menatap sang kekasihnya lalu mengecup pipi chubby sang kekasih, membuat sang empunya menjadi salah tingkah dengan wajah memerahnya.
"its okay.. kamu tau sendiri kan aku ga akan diem aja sayang" ujar jisoo.
Mereka sudah sampai di depan kelas rose, rose menatap mata sang kekasihnya dengan khawatir.
"aku punya feeling ga enak ke yeri, kita harus hati hati babe" ujar rose.
Jisoo tersenyum sembari menganggukan kepalanya, "okay baby chipmunk.. udah tenang yaa?" ujar jisoo sembari mengusap kepala sang kekasih.
Rose mengangguk, "oiya! kamu kalau pusing, mual atau apapun yang kamu rasain kamu harus langsung bilang ke aku atau lisa atau jennie! harus secepatnya okay?!" ujar rose tegas.
Jisoo tersenyum lalu mengangguk, "okay honey" ujarnya.
Bel masuk pun berbunyi, menandakan pelajaran akan dimulai dan siswa siswi teladan mulai memasuki kelasnya. Tetapi tidak dengan siswa siswi yang terbilang nakal dan tidak teladan, geng cegan termasuk ke salah satu murid tersebut.
Jam istirahat.
Jisoo merasakan tubuhnya lelah, ia memutuskan untuk ke rooftop untuk berisitahat disana. Sebelumnya ia telah memberitahukan ke lisa bahwa ia akan pergi kesana dan lisa pun mengiyakannya.
Setelah sampai di rooftop, jisoo membuka pintu yang selalu terkunci lalu ia memasuki ruangan tersebut. Ternyata ruangan tersebut yang murid lain menyangkanya itu adalah gudang adalah ruangan rahasia yang hanya diketahui oleh jisoo dan jennie, yup ruangan tersebut pastinya sudah di modifikasi senyaman mungkin bagi mereka berdua dan mereka berdua sering beristirahat atau bolos di ruangan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hope
Fanfictionwarning!! gxg story! homophobic please stay away! "i hope we're long last till forever" - jisoo "please stay with me!" - rose author masi belajar bikin cerita, bahasa yang digunakan ga baku dan sesuai sama typingnya author ya manteman kalau ada ke...