Pertemuan kecil itu membuat jisoo semakin kepikiran dengan keadaan rose. Di dalam benaknya dia ingin membantu rose, tetapi ia bingung bagaimana caranya.
Flashback on
"rose?" ujar jisoo terkejut.
"eoh jisoo?" ujar rose sama terkejutnya.
"i need to talk to you" ujar jisoo sembari memparkirkan mobilnya, setelah itu ia jalan memasuki cafe tersebut dan berbicara dengan atasan rose untuk meminta izin.
Setelah di beri izin jisoo menarik lembut tangan rose. Mereka duduk di kursi paling pojok, jisoo menatap rose penuh tanda tanya.
"mau ngobrol apa?" ujar rose memecah keheningan, sungguh ia tidak sanggup menatap mata jisoo sekarang. Ia merasa malu, takut dengan jisoo. Malunya ini pertama kalinya ia ke gep oleh crush nya sendiri, takutnya jisoo menyebarkan ini kesekolah dan berakhirnya rose di bully.
Tetapi rose percaya, jisoo bukan orang yang seperti itu, but still she's still feel embarrassed and scared.
"kamu kenapa kerja part time disini?" ujar jisoo to the point.
"o-oh.. um.. neneku perlu berobat dan aku tidak mempunyai uangnya, jadilah aku bekerja part tine disini hehe.." ujar rose gugup.
"orang tuamu kemana?" ujar jisoo to the point, ia tidak mengetahui kalau rose itu yatim piatu.
Rose yang di beri pertanyaan seperti itu pun hanya bisa menunduk menahan air matanya. Jisoo yang merasa bahwa ia salah menanyakan hal itu pun merasa bersalah.
"um sorry, ga usah di jawab gapapa i know that's privacy" ujar jisoo penuh penyesalan.
Rose menggelengkan kepalanya lalu menatap jisoo, "no.. that's ok, aku yatim piatu" ujar rose dengan mata berkaca kaca dan senyuman manisnya.
Jisoo terkejut lalu dia menyesal menanyakan pertanyaan tersebut. Jisoo tertegun setelah melihat mata rose yang berkaca kaca dan senyuman manisnya rose.
Ia merasakan ada yang aneh di dalam dirinya, darahnya berdesir setelah melihat senyuman rose yang begitu manis.
"boleh aku minta sesuatu?" ujar rose.
Jisoo mengangguk saja sembari memperhatikan rose yang terlihat raut lelah nya di wajah cantiknya itu.
"tolong jangan beritahu siapapun kalau aku kerja disini, cukup kamu doang yang tau ya" ujar rose dengan nada yang lembut dan itu membuat jisoo menjadi salah tingkah.
Jisoo mengangguk. "i-iya engga, um beres kerja jam berapa?" ujar jisoo.
Rose menatap jisoo yang salah tingkah ia mengulum senyumannya. "aku pulang jam 7" ujar rose.
Jisoo hanya mengangguk saja lalu ia berpamitan kepada rose. Rose pun kembali bekerja.
Flashback off
Jisoo telah sampai di mansion keluarganya, ia memarkirkan mobilnya lalu turun dari mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hope
Fanfictionwarning!! gxg story! homophobic please stay away! "i hope we're long last till forever" - jisoo "please stay with me!" - rose author masi belajar bikin cerita, bahasa yang digunakan ga baku dan sesuai sama typingnya author ya manteman kalau ada ke...