Hope

eight

Sesampainya di perkarangan sekolah, jisoo memarkirkan mobilnya lalu keluar bareng rose. Mereka bergandengan tangan berjalan masuk menuju lorong sekolah.

Merka menjadi pusat perhatian disaat siswa siswi yang lain meliat mereka datang secara bersamaan dan bergandengan tangan. Banyak siswa yang berbisik bisik menggosipkan mereka.

Jisoo mengantarkan kekasihnya itu ke kelasnya. Sesampainya mereka di kelas rose, jisoo berpamitan dengan rose lalu mengecup pipinya rose. Rose pun tersenyum dengan wajahnya yang berubah menjadi merah.

Rose masuk ke kelasnya sedangkan jisoo berjalan menuju kelasnya, sedangkan di sisi lain ada yang melihat aksi mereka dari awal masuk lorong sekolah. Yup, itu jaehyun dan yeri. Tidak ada yang tahu kalau mereka berdua sebenarnya adik kaka.

Jisoo mengambil hpnya dikarenakan banyak notif yang masuk. Ternyata itu grup cegan, mereka sedang merencanakan untuk pergi bermain setelah pulang sekolah.

Tetapi ada satu orang yang tidak bisa ikut untuk pergi bermain yaitu lisa. Disaat jisoo sedang berjalan menuju kelasnya, ia berpapasan dengan lisa. Ia yang merasa penasaran mengapa lisa baru kali ini tidak bisa ikut akhirnya menanyakannya.

"lisa ada apa? tumben banget ga bisa ikut" ujar jisoo.

"eoh? jisoo.. ya gue hari ini harus ikut daddy pergi menemui sepupu yang bakalan jadi anak angkat daddy" ujarnya.

"eoh? siapa?" ujar jisoo.

"gue juga gatau, daddy ngerahasiain dari gue" ujar lisa.

"ah okay, ya udah gue ke kelas dulu" ujar jisoo.

Lisa pun mengangguk lalu ia pergi kekelas. Jisoo yang merasa heran dan juga penasaran akhirnya memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama rose di rumah rose sepulang sekolah.

Jam istirahat.

Jisoo melihat lisa dengan jennie sedang bermesraan, lalu ia menghampirinya. "mwohaneungeoya?" ujar jisoo menggunakan bahasa kore ke jennie.

Jennie pun terkejut dengan suara jisoo yang tiba tiba. "aniya" ujar jennie gugup, ia merasakan bahwa baru saja ke gep oleh jisoo.

Lisa yang tidak mengerti bahasa korea pun hanya bisa memperhatikan mereka dengan wajah kebingungannya. "kalian ngomong apa si, ga ngerti.." ujarnya

"belajar makannya bukan mesra mesraan terus" ujar jisoo, ia sedikit cemburu melihat adiknya bermesraan dengan orang lain.

Lisa hanya menyengir sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"eonnie.." ujar jennie, ia bingung ingin memberitahukan ke jisoo bahwa kini jennie dengan lisa sudah resmi menjadi sepasang kekasih.

"apa? udah pacaran? dari kapan?" ujar jisoo menyerbu pertanyaan kepada mereka.

Lisa dengan jennie terkejut karena ucapan jisoo yang langsung mengetahui mereka sudah berpacaran.

"eonnie.. tau dari mana?" ujar jennie tak percaya.

"woah hebat ko lu bisa tau?" ujar lisa.

"jawab aja" ujar jisoo.

"dari kemarin jis" ujar lisa.

Jisoo pun tersenyum, "baiklah tolong jaga jennie dengan baik ya, jangan sampai jennie kenapa napa, kalau misal lu nyakitin jennie, lu bakal berurusan dengan gua" ujar jisoo.

Lisa dengan jennie tersenyum senang setelah mendengar perkataan jisoo. "makasih jis" ujar lisa.

Jennie memeluk jisoo. "makasih eonnie" ujar jennie.