Sinar mentari menerangi wajah cantik dan ganteng disaat bersamaan, ia merasa keusik dengan sinar mentari itu.
"unghh.." ujar remaja itu dengan mengganti posisi tubuhnya menjadi membelakangi sinar mentari.
"Jisoo! Jennie! bangun udah jam 7 ini!" ucap wanita tua yang terlihat muda itu.
Sedangkan yang di panggil namanya pun malah asik dengan mimpinya.
"aish anak kamu tuh ga bangun bangun!" ujar wanita tua yang terlihat muda itu kepada suaminya.
"anak kita sayang" ujar pria tersebut.
"sana ah bangunin, aku mau siapin sarapan dulu" ujar wanita tersebut.
"iya sayang okay" ujar pria tersebut.
Pria tersebut jalan ke lantai atas sambil membuka pintu kamar putrinya. Ia memasuki kamar putri pertamanya. Lalu membukakan gorden jendela kamar putri tertuanya.
"Kim Jisoo. Bangun atau semua aset appa tarik." ujar appa kim dengan nada dingin.
Jisoo yang mendengar ucapan appa nya pun langsung bangun dan turun dari kasur sembari menatap appanya linglung.
"huh? i-iya appa" ujar jisoo sembari menguap.
"mandi sekarang, udah jam 7 telat buat sekolah kamu." ujar appa kim sembari keluar kamar jisoo lalu memasuki kamar putri keduanya.
Appa kim membukakan gordeng jendela kamar putri keduanya.
"Kim Jennie—" ujar appa kim terpotong setelah melihat putri keduanya yang langsung terbangun dari tidur nya lalu beranjak ke kamar mandi.
Appa kim hanya bisa menggelengkan kepalanya, ia pun keluar dari kamar putri keduanya. Lalu ia turun ke ruang makan sembari memperhatikan istrinya.
"you look so pretty and hot babe at the same time" ucap appa kim sembari mengkibaskan tangannya
"aku tau maksudnya kemana sayang dont be a pervert" ujar istrinya sembari menggelengkan kepalanya.
Jisoo dan Jennie keluar dari kamarnya barengan mereka saling tatap lalu "wanna race to dining room eonnie?" ujar jennie sembari menaik turunkan alisnya.
Tanpa berpikir lama jisoo langsung berlari menuju ruang makan, meninggalkan jennie seorang diri.
"yak!! curang!!" ujar jennie sembari menyusul jisoo yang sudah lari duluan.
Sang appa mendengar kegaduhan pun melihat kearah asal suara. "hey hey jangan berlarian begitu." ujar appa kim tegas.
Mereka tidak mendengarkan appa nya karena terlalu asik berlarian. Setelah itu jisoo sampai duluan, jennie yang kalah pun mendengus kesal.
"hah.. huft.. yeay! menang! traktir chicken!" ujar jisoo ngos ngosan terhadap jennie.
"huh! eonnie licik!" ujar jennie kesal.
"yeay yeay menang!" ujar jisoo asik sendiri.
"iya iya jisoo menang, nih bekal sarapan kalian, sana pergi sekolah udah telat banget ini!" ujar wanita tersebut.
"ah eomma.. kita yang punya sekolahnya juga ga perlu buru buru gini.." ujar jennie ngerengek.
Jisoo ngangguk membenarkan ucapan jennie sembari meminum susu putihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hope
Fanfictionwarning!! gxg story! homophobic please stay away! "i hope we're long last till forever" - jisoo "please stay with me!" - rose author masi belajar bikin cerita, bahasa yang digunakan ga baku dan sesuai sama typingnya author ya manteman kalau ada ke...