nineteen

561 50 3
                                    

Jisoo menatap rose tak percaya, ia tak menyangka bahwa rose menginginkan lebih. Rose turun dari pangkuan jisoo, lalu ia menggandeng tangan jisoo dan menariknya menuju kasur.

Rose mendorong jisoo ke kasur lalu ia naik kepangkuan jisoo dan mencium bibir jisoo kembali. Rose mengelus tubuh jisoo penuh dengan sensual.

Rose merasa kesal karena jisoo tidak membalas ciumannya, lalu ia melepaskan ciumannya dan menatap jisoo sembari mengelus abs milik jisoo.

Rose menaikan kaos milik jisoo lalu mengelus abs milik jisoo lagi. Jisoo merasa tergoda disaat ia melihat rose mengigit bibir bawahnya sendiri sembari menatap dan mengelus abs miliknya.

Tangan jisoo akhirnya masuk kedalam baju yang rose pakai dan mengelus pinggangnya dari dalam baju tersebut. Sesekali jisoo meremas lembut pinggang milik rose, sehingga membuat sang empunya mendesah.

"mhh.." ujar rose dan tanpa disadari rose menggerakan pinggulnya pelan dan itu membuat jisoo turn on.

Jisoo mengelus pinggang rose lalu ia mengelus punggungnya milik rose dan melepaskan kaitan bra milik rose. Rose menarik lengan jisoo agar memegang boobs miliknya.

Jisoo ngefreeze disaat ia menyentuh boobs milik sang kekasihnya. "squeeze it" ujar rose dengan tatapan sendunya dan nada menggodanya.

Jisoo menuruti perkataan rose, lalu ia meremas lembut boobs milik rose dan itu membuat rose mendesah ke enakan.

Jisoo memeluk tubuh rose lalu membalikan keadaannya. Jisoo menindih tubuh rose, lalu ia mencium bibir tebal milik rose.

Rose membuka kakinya agar jisoo lebih leluasa dan lengannya pun tidak diam saja. Rose menaikan kaos milik jisoo lalu ia melepaskan ciumannya dan melepas kaos milik jisoo.

Terlihat jelas abs milik jisoo yang membuat rose makin tergoda, ia menyentuh abs milik jisoo. "your abs babe.. its make me wet down there" ujar rose menyentuh abs sembari menggigit bibirnya.

Jisoo melepaskan kaos milik rose, lalu ia mencium bibir rose kembali. Jisoo melumat lembut bibir rose, rose membalas lumatannya sembari mengalungkan lengannya ke leher jisoo dan memainkan rambut belakang milik jisoo.

Tangan kiri rose meremas rambut belakang milik jisoo dan tangan kanan rose mengelus turun ke abs nya lalu ke bagian v milik jisoo. Rose memainkan jarinya di clit milik jisoo sehingga membuat sang empunya mendesah pelan di sela sela ciumannya.

Jisoo melepaskan ciumannya, ia tidak bisa menahannya lagi akhirnya ia memutuskan untuk melepaskan seluruh pakaian milik rose.

Rose tersenyum dengan prilaku jisoo yang sudah tidak bisa menahannya, akhirnya rose pun melepaskan seluruh pakaian mikik jisoo. Jisoo dan rose sama sama terdiam terpesona dengan tubuh mereka masing masing.

"fuck youre so hot babe" ujar mereka barengan.

Jisoo merangkak kebawah lalu menatap v milik rose yang sudah basah sedaritadi, membuat sang empunya tersipu malu.

Jisoo membukakan kaki milik rose lalu ia mencium clit milik rose, ia melumat clit nya dan membuat rose mendesah ke enakan.

"aahh shiitt babe-hh.." ujar rose sembari memegang rambut milik jisoo lalu meremas dan menekannya.

Jisoo memainkan lidahnya di clit milik rose. Rose menenggakan kepalanya ke enakan, "aahh baby-hh sh-shitt so goodhh.." ujar rose meracau.

Jisoo makin mempercepat gerakan lidahnya dan itu membuat rose semakin ke enakan. "fuckhh babe i wanna cumhh.. ahh" ujarnya.

Jisoo menghisap clit milik rose, rose pjn sampai kepuncaknya dan itu membuat bibir jisoo basah. Jisoo menjilat cum nya rose lalu mencium bibir milik rose.

HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang