twenty

500 47 8
                                    

Rose menatap jisoo, lalu ia tersenyum miring. Jisoo menatapnya keheranan. "kenapa?" ujarnya.

Rose mengelus v jisoo naik turun. Jisoo terkejut lalu menatap rose sembari menahan tangan rose. Rose yang di tatap hanya menaiki alisnya. "what babyhh?" ujar rose menggoda.

"dont.." ujar jisoo.

Rose tidak mendengarkan jisoo, ia semakin mengelus naik turun di v nya jisoo semakin cepat lalu ia memainkan clit milik jisoo yang membuat sang empunya semakin gelisah ke enakan.

"aahh babe-hh haahh.." ujar jisoo menatap rose.

Rose menatap jisoo, "kenapa sayang ko gelisah gitu si hum?" ujar rose.

"m-masukin.." ujar jisoo yang sudah tidak tahan.

"hum? bilang apa?" ujar rose pura pura tidak mendengarnya.

"mhh m-masukin.. please.." ujar jisoo.

"please apa baby?" ujar rose.

"ughh mommy please masukin" ujar jisoo.

"good girl" ujar rose sembari memasukan 2 jarinya kedalam v jisoo.

Hal itu membuat jisoo terkejut lalu ia menenggak ke enakan dan ke sakitan menjadi satu. Rose memasukan 2 jarinya full kedalam v jisoo.

"fuckhh mommyhh.. so deep" ujar jisoo meracau.

"is it hurt baby?" ujar rose sembari menggerakan jarinya pelan.

Jisoo mengangguk, lalu rose duduk di depan v jisoo sembari membuka kan kakinya jisoo. "open your leg babe" ujar rose.

Jisoo menuruti perkataan rose, ia membukakan kakinya dan jisoo merasakan rasa perih di bagian v nya.

"tahan sebentar ntar juga ga sakit sayang" ujar rose sembari mengusap pipi milik jisoo dengan tangan kirinya.

Setelah itu jisoo mengangguk tanda untuk rose menggerakan jarinya di dalam v jisoo. Rose menggerakan tangannya maju mundur pelan, membuat jisoo mendesah pelan.

"can i go faster?" ujar rose sembari menatap jisoo.

Jisoo mengangguk, "yes please mommy" ujar jisoo.

Rose tersenyum, "good girl" ujarnya.

Rose pun mempercepat tempo pergerakan tangannya, hal itu membuat jisoo menenggak ke enakan.

"aahh fuckhh" ujarnya.

"you like it huh?" ujar rose yang mendapatkan anggukan dari jisoo.

"please fasterhh ahh" ujar jisoo.

Rose menuruti kemauan sang kekasihnya, rose mempercepat gerakan tangannya. "aahh babee i wanna cum" ujar jisoo.

"cum for me" ujar rose semakin mempercepat temponya.

Ga lama dari itu jisoo mencapai puncaknya dan badannya pun bergetar. Rose memperlambat gerakan tangannya lalu ia mengeluarkan jarinya dari v jisoo.

Sedangkan di kamar jennie, Lisa sedang melakukan hal yang sama seperti jisoo ke rose. Jennie mendesah ke enakan akibat prilaku lisa terhadap area kewanitaannya.

"fuckhh babyhh i wanna cum" ujar jennie.

"good.. cum for me baby girl" ujar lisa.

Ga lama dari itu, jennie pun sampai di puncaknya dan hal itu membuat jemari lisa basah. "aahh fuckhh" ujar jennie.

Badan dia gemetaran, Lisa menatap jennie sendu begitupun dengan jennie menatap lisa sendu. "gantian.." ujar jennie.

HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang