Cklek
"Holaa... Bar, minta minum. Gue haus buanget, fyi." Airell mengedipkan sebelah matanya manja pada Albar, kemudian berjalan menuju dapur di apartment itu.
Albar geleng-geleng kepala, lalu menutup pintu. Ia segera bergegas mengejar Airell karena takut gadis itu kesasar, tapi ternyata Airell menemukan dengan benar dapur Albar. Gadis itu tengah meneguk air mineral dingin yang diambilnya dari dalam kulkas, setelahnya Airell mencomot satu minuman kaleng Albar dan membawanya menuju sofa.
Gayanya yang sangat santai, dengan wajah tanpa dosa melewati Albar begitu saja.
"Dasar pencuri kecil," Cibir Albar, lalu menyusul Airell.
Sebelum itu, ia menuju kamarnya terlebih dahulu untuk mengambil novel.
Albar mendudukkan dirinya di samping Airell dan memperlihatkan novel yang sedang mereka tempati dunianya saat ini.
"WOAHHH! KEREN BANGET CUK, GAK NYANGKA GUE NOVELNYA SAMPAI SINI." Teriak Airell heboh.
"Rell," Tegur Albar mengusap telinganya yang sakit karena gadis itu berteriak tiba-tiba. Mana mereka duduk samping-sampingan, huh, sudah dipastikan suara melengking Airell itu lebih banyak masuk ke gendang telinga Albar.
Airell merebut dengan kasar novelnya dari tangan Albar, mengangkat tinggi-tinggi; lalu melayangkan telunjuknya ke depan dengan tatapan tajam yang penuh dendam.
"Lo! Gara-gara lo novel sialan, gue jadi bisa ada di sini kan. Nyawa gue terancam hanya karena salah langkah, fuck padahal bumi ini milik tuhan; sebagai ciptaannya gue punya kebebasan mau injak tanah bagian mana aja." Ucap Airell memarahi benda ajaib yang membawa Racia ke dunia ini.
"Airell, semua yang tinggal di sini ga mempercayai keberadaan tuhan. Udah gue bilang, mereka semua... Ateis."
Deg
"Eh? Gila, gue lama-lama gila di buat dunia aneh bin ajaib ini." Airell membuka minuman kalengnya dan terdengar bunyi seperti ban kempes.
Pushhh
Gadis itu langsung meneguknya, sambil membuka halaman pertama novel; Airell mulai membaca tokoh-tokoh yang ada di sana termasuk apa saja peran mereka. Dimulai dari yang terawal, kedua tokoh utama novel.
Tokoh-tokoh novel Sweet Chocolate↓
Airell Gasanna Verdigan- female lead.
Aiden Eldraxan- male lead.
Raden Atamadja- second male.
Jarrel Lorico Verdigan- antagonis pria.
Teresa Akila- antagonis wanita.
Byurrr
Minuman didalam mulut Airell tumpah, membuat seragamnya jadi basah. Bahkan sampai pada meja yang berada didepan mereka- ikut menjadi korban semburan Airell.
"HAH?!" Airell berteriak sekeras-kerasnya, dengan mata melotot- ia semakin mendekatkan novelnya. Berulang kali membaca, berusaha mencari kejelasan di sana- yang sudah sangat jelas sejak awal jika peran gadis itu sudah berubah menjadi tokoh utamanya.
Fuck!
Kenapa tiba-tiba bisa berubah?
"Albar~" Rengek nya menendang-nendang kecil lantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHARACTER NOVEL? I'm? [TERBIT!]
FantasíaTERBIT!!! TERSEDIA DI SHOPPE DAN TOKOPED @Olympian Sidoarjo [ INCOMPLETE ] FOLLOW ME, TERLEBIH DAHULU! Konten terasa sensitif bagi beberapa orang, menggunakan mental baja, siap? Plagiator, diem deh! Jangan cari masalah! ______________ Racia Vernatt...