Follow terlebih dahulu akun di bawah ini;
Instagram: wattpad.ayay
Tiktok: wattpad.ai & wattpad.ayDiwajibkan untuk vote dan komen sebelum membaca cerita ini!
Jangan lupa komen di setiap paragraf!
Ramaikan cerita ini ke teman-teman kalian dan sosmed kalian dengan memakai hastag #obsesiasmarawattpad #bianastara #aloraaleandra
"Semalem Bian gak pulang, Mas?" tanya Lia pada Aslan ketika mereka sedang sarapan.
Aslan menggeleng. "Dia bilang ada urusan."
"Urusan apa?" tanya Lia lagi.
"Saya kurang tau," jawab Aslan.
Setelah itu tidak ada yang membuka percakapan lagi. Mereka menikmati sarapan pagi dengan khidmat tanpa ada yang berbicara.
Ergi yang mendengar pun kini mulai merasa aneh. Bian semalaman tidak pulang, dan Citra juga semalaman tidak ada kabar. Semua telepon dan chat nya tidak ada satupun yang dibalas oleh wanita itu.
Tidak mungkin ini suatu kebetulan. Pasti mereka sedang bersama-sama semalam. Atau bisa jadi sudah terjadi sesuatu pada mereka.
Ergi harus mencari tahu secepatnya. Karena ia takut Bian akan mencelakai Citra setelah tahu apa yang terjadi di antaranya dan Citra.
Ting
Satu pesan masuk dari Kevin. Ergi segera berdiri, pamit pada Lia dan Aslan untuk menelpon.
Cowok itu langsung menelepon Kevin setelah membaca pesan dari cowok itu.
"Gimana?"
"Gue udah nanya sama Gracia, tapi dia maunya lo sendiri yang nemuin dia dan dia akan kasih tau jawabannya," jelas Kevin.
"Lo gak bisa wakilin gue buat ketemu dia?" tanya Ergi. Karena dia tidak terlalu suka dengan Gracia.
"Dia maunya lo bukan gue," jawab Kevin kecewa.
"Hmm oke. Share lock gue kesana sekarang," kata Ergi lalu menutup telepon.
•••
Seorang wanita terbaring di ranjang rumah sakit, dengan memar-memar di wajahnya, juga di atas dadanya sudah terbalut perban.
Wanita itu masih belum sadarkan diri setelah mendapatkan pertolongan dari Dokter. Tidak ada yang serius, hanya saja, luka di dadanya kehilangan banyak darah, kalau tidak segera dibawa ke rumah sakit, bisa berakibat fatal.
Sudah semalam dia tertidur, mungkin karena benar-benar lelah. Tidak ada yang menjaga wanita, dia hanya seorang diri.
Matanya mulai terbuka, menyesuaikan cahaya putih yang menyilaukan. Bau obat-obatan langsung memasuki Indra penciumannya. Dia berkeliling dan mendapati bahwa dirinya sedang berada di rumah sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsesi Asmara
Roman pour Adolescents[PRIVAT ACAK - FOLLOW SEBELUM BACA] - OBSESI, HUBUNGAN TERLARANG, PERSAINGAN BISNIS, PERSAHABATAN, TOXIC RELATIONSHIP, FRIENDZONE. Ini tentang para tokoh di dalam cerita, dengan segala caranya untuk bisa mendapatkan pujaan hati mereka, meski harus m...